KOMPAS.com - Sebanyak 31 pemudik dari Jakarta diturunkan oleh awak bus antarkota antarprovinsi (AKAP, yang mereka tumpangi di jalur Tol Ngawi, Jawa Timur, untuk menghindari penyekatan petugas di pintu tol.
Aksi nakal oknum awak bus itu dipergoki warga Desa Ngale. Warga pun terpaksa mengamankan 31 pemudik tersebut dan diperiksa kondisi kesehatannya.
Menurut Kepala Desa Ngale Yan Teguh, kejadian tersebut bukan yang pertama kali. Yan berharap ada tindakan dari aparat kepolisian terhadap ulah nakal awak bus tersebut.
"Jika melihat dari tiketnya penumpang armada bus sama dengan sebelumnya. Seharusnya ada tindakan misalkan penilangan,” ucapnya.
Baca juga: "Ada Warga yang Lebih Butuh, Saya Ikhlas Kembalikan BLT Corona"
Yan menceritakan, warga saat itu melihat sejumlah penumpang turun dari bus dan langsung melompat pagar tol.
Setelah itu, warga meminta para penumpang tersebut untuk diperiksa terlebih dahulu kondisi kesehatannya.