Sementara warga di Kepulauan Tanimbar Simon Barutresia mengaku, gempa terasa sangat kuat.
"Paling kuat sekali di sini," kata Simon.
Mengutip akun resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berkekuatan 180 kilometer dari barat laut Maluku tenggara barat.
Kedalaman gempa berada di titik 133 kilometer.
Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com dari BMKG Stasiun Ambon, gempa berlokasi 6.95 Lintang Selatan dan 130.04 Bujur Timur.
"Kami mengimbau kepada warga tidak perlu panik karena gempanya tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Seksi Data dan Infoemasi BMKG Stasiun Ambon Andi Azhar Rusdin.
Baca juga: Gempa 7,3 Magnitudo Guncang Maluku, Warga Panik Berhamburan
Subduksi adalah interaksi lempeng tektonik dengan arah gerak konvergen hingga salah satu lempeng mengalami penunjaman.
Gampa ini berjenis gempa menengah
"Gempa bumi 7,3 magnitudo yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi menengah yang diakibatkan oleh adanya subdiksi Laut Banda," kata Andi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme sesar naik," kata dia.
Setelah gempa utama tersebut, Andi mengatakan, masih ada beberapa gempa susulan di wilayah itu.
Baca juga: Gempa Maluku Magnitudo 7,3, Warga: Kami Masih di Luar, Belum Berani ke Rumah