Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Anak di Blitar Pesta Miras Oplosan, 8 Tewas dan 5 Orang Kritis

Kompas.com - 07/05/2020, 04:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Munar (42) asal Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar dan tujuh rekannya tewas setelah pesta miras selama dua hari berturut-turut.

Tak hanya mereka berdua yang menjadi korban miras oplosan. Aria (20) anak Munar dan empat rekannya kritis dan harus dirawat di rumah sakit.

Peristiwa tersebut berawal saat Munar menggelar pesta miras oplosan di rumahnya pada Sabtu (2/5/2020) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Tenggak Miras Oplosan, 7 Warga Tewas, Polisi Masih Tunggu Uji Laboratorium

Sore itu Munar dan Aria pesta miras ditemani Agus (28), warga Desa Rejowinangun; Suwoko (42), Sunarto (36), Joko (28), Wahyu (23), Rifai (29), kelimanya warga Desa Plosorejo, dan Sutrisno (29), warga Desa Darungan.

Semuanya adalah warga Kecamatan Kademangan.

Menurut Bagas Wigasto, Kades Rejowinangun, setelah satu jam minum miras di rumah Munar, mereka pindah lokasi.

Mereka melanjutkan pesta miras di tepi Kali Lodoagung yang berjarak 1 km dari rumah Munar atau tepanta di belakang bangunan SDN II Plosorejo.

Baca juga: Dalam Sepekan, 7 Warga Tewas Setelah Tenggak Miras Oplosan di Lamongan

Mereka terus menggelar pesta miras hingga Minggu (3/5/2020) malam.

Selang sehari kemudian, tepatnya Senin (4/5/2020)), warga mulai gempar setelah beberapa orang yang habis pesta miras mengeluh sakit.

Satu per satu mereka dibawa ke rumah sakit.

"Keduanya itu warga saya. Saat kesakitan mereka mengeluh perutnya sakit yang luar biasa. Seperti tak biasa BAB, dan matanya tak bisa melihat, sehingga dibawa ke rumah sakit," jelas dia.

Baca juga: Di Lamongan, 2 Hari Pesta Miras Oplosan, 4 Orang Tewas dan Salah Satunya Wanita

Tak hanya kelompok Munar. Kelompok lain yang malam itu juga menggelar pesta miras dekat Kali Lodoagung juga mengeluh kesakitan.

Salah satu anggota kelompok itu, yakni bernama Joko meninggal dunia.

"Dari grup minum itu, juga mengalami nasib yang sama (sama-sama meninggal dunia)," ungkapnya.

Korban terus bertambah. Total ada 12 orang yang dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Dua Pria dan Seorang Wanita Tewas usai Diduga Pesta Miras Oplosan

Munar, sang pemilik rumah tewas pada Selasa (5/5/2020) lalu menyusul Agus, Suwoko, Sunarto, Joko, Wahtu, Rifai, dan Sutrisno.

Untuk memastikan penyebab kematiannya, makam Munar dan Suwoko dibongkar untuk keperluan outopsi.

"Yang enam korban sudah dimakamkan di desa masing-masing. Dua mayat yakni Munar dan Suwoko, baru saja habis dioutopsi di RSUD Mardi Waluya, Kota Blitar," kata AKBP Ahmad Fanani, Kapolres Blitar.

Baca juga: Tiga Pemuda di Bekasi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Seorang Pedagang Diperiksa

"Untuk menentukan atau memastikan penyebab kematiannya. Mereka harus dilakukan otopsi. Seperti dua mayat korban itu, hasil otopsinya memang overdosis (miras)," kata dia.

Sementara korban yang kondisi kritis berjumlah lima orang, yakni Aria (anak Munar), Yoswa (26) warga Desa Plosorejo, dan Imam (29), warga Desa Bumiayu, Kecamatan Panggungrejo. Tiga orang itu dirawat di RSUD Ngudi Waluyan Wlingi).

Sedangkan Wahlul (24), warga Desa Plosorejo, yang kini masih dirawat di rumah sakit swasta.

Baca juga: Gara-gara Miras Oplosan, Pesta Pernikahan di Bekasi Berujung Jeruji...

Saat ini petugas masih menyelidiki kasus tersebut termasuk mencari asal miras yang dikonsumsi oleh korban.

Dugaannya mereka membeli ke penjual miras jenis arak jowo atau arjo yang tak jauh dari desa mereka.

Dari informasi salah satu korban, ada yang mengatakan mitas dioplos dengan minuman suplemen.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Ayah dan Anak di Blitar Pesta Miras Oplosan Sampai Mati, 7 Temannya juga Tewas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com