Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi: Aturan Penanganan Covid-19 Jangan Setengah-setengah

Kompas.com - 07/05/2020, 03:30 WIB
Farid Assifa

Editor

Namun saat ini, kata Dedi, masyarakat sudah tampak tak memedulikan lagi tentang corona. Betapa pun ada aturan PSBB, namun pasar-pasar dan jalan-jalan masih ramai orang.

"Masyarakat sekarang sudah tak peduli corona. Mungkin karena terlalu lama. Mereka saat ini fokus pada pemenuhan kebutuhan ekonomi. Menunggu bantuan yang tak kunjung sampai," kata mantan bupati Purwakarta itu.

Menurutnya, penanganan Covid-19 ini ibarat mengobati penyakit jantung. Aturan lockdown itu sama dengan operasi bypass.

Lalu PSBB ibarat pemasangan ring jantung. Jadi kalau keduanya menyiksa, maka pilihan terakhir adalah diet makan dan banyak olahraga.

Baca juga: Besok Moda Transportasi Mulai Beroperasi untuk Pejabat, Ini Tanggapan Warga

Begitu pun penanganan corona. Jika lockdown dan karantina daerah menyiksa, maka pilihan terakhir adalah ambil posisi diet makan.

"Sekarang ambil posisi diet, cuci tangan, jaga jarak, konsumsi makanan yang hangat agar kebugaran tubuh meningkat. Itu saja pilihannya," kata wakil ketua Komisi IV ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com