GROBOGAN, KOMPAS.com - Kapolsek Geyer Iptu Danang Esanto mengatakan, Nanda Nur (22), memiliki kebiasaan aneh sering menghirup lem merek 'Aibon'.
Bahkan, untuk mengatasi hal tersebut Nanda sempat menjalani perawatan di dinas sosial setempat.
"Itu kebiasaan korban sendiri. Setiap hari pakai lem. Dan sudah pernah dibawa ke dinas sosial dan keluar. Tidak tahu sebabnya dan sudah dimakamkan," kata Danang saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (6/5/2020).
Baca juga: Pemuda Tewas Overdosis Lem Aibon, Tangannya Masih Genggam Kaleng Lem
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata dia, korban meninggal dunia diduga overdosis mengirup lem merek "Aibon".
Sebab, korban saat ditemukan masih menggenggam kaleng lem tersebut.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tewasnya pemuda asal Dusun Geyer tersebut.
"Apakah korban sengaja bunuh diri dengan menghirup lem, atau korban sengaja pesta lem dengan teman-temanya. Kami masih mendalami kasus ini," kata Danang.
Baca juga: Fakta Gadis 19 Tahun Tewas Overdosis Saat Pesta Sabu, Jasad Dibuang Teman Kencan di Samping Stadion
Diberitakan sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan penemuan jasad laki-laki tergeletak di pinggir sungai Desa Geyer, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/5/2020).
Dari hasil identifikasi kepolisian, korban diketahui adalah pemuda setempat, Nanda Nur (22).
Korban ditemukan pagi sekitar pukul 06.00 WIB oleh beberapa orang tetangganya yang hendak pergi ke sungai. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernafas.
"Setelah menerima laporan, kami langsung meluncur ke lokasi kejadian," pungkas Danang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.