CILACAP, KOMPAS.com - Satpolair Polres Cilacap bersama petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Cilacap mengevakuasi seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Motor United XVII yang meninggal saat berlayar, Rabu (6/5/2020).
Seluruh petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) ketika mengevakuasi jasad korban menuju RSUD Cilacap.
Kasatpolair AKP Huda Syafi’i mengatakan, setiba di dermaga seluruh awak kapal menjalani pemeriksaan kesehatan dan rapid test.
"Kami langsung memeriksa kesehatan seluruh awak kapal United XVII dengan menggunakan rapid test dan semuanya negatif (nonrekatif)," kata Huda melalui keterangan tertulis.
Baca juga: 159 ABK yang Turun dari Kapal Pesiar di Bali Langsung Jalani Tes Swab
Huda menjelaskan, korban berinisial S (24) warga Kecamatan Adipala, Cilacap, dilaporkan meninggal 24 April lalu.
Kapal yang dinaiki korban berangkat dari Pelabuhan Muara Baru Jakarta pada 14 April dan menuju perairan selatan Bengkulu pada 18 April.
"Korban mengeluh sakit tipusnya kambuh, kemudian istrahat di kamar kapal, tidak bekerja. Rekan korban sesama nelayan mengecek kondisi korban yang istirahat di kamar dengan cara membangunkan, namun korban tidak merespon," jelas Huda.
Baca juga: Imbas Pandemi Covid-19, 12.758 WNI ABK Akan Pulang ke Tanah Air
Mendapati korban tidak merespons, saksi melapor kepada nahkoda kapal dan setelah dicek korban telah meninggal dunia.
Selanjutnya nahkoda mengarahkan kapal untuk pulang ke Cilacap dan tiba Rabu ini.
"Dari hasil pemeriksaan luar dokter RSUD Cilacap, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Huda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.