Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali, Pasien Positif Corona di Maluku Meninggal Dunia

Kompas.com - 06/05/2020, 21:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Satu pasien terkonfirmasi Covid-19 yang menjalani penanganan medis di RSUD dr Haulussy Ambon, meninggal dunia, Rabu (6/5/2020) pukul 18.00 WIT.

Dengan begitu, Maluku mencatatkan pasien pertama Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.

Pasien brinisial LS (40) yang diketahui merupakan pedagang di Pasar Mardika Ambon ini meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit terbesar di Maluku itu sejak 3 Mei tiga hari yang lalu.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengatakan awalnya, korban dirawat di ruang isolasi RSUD dr Haulussy dengan status awal sebagai  Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Baca juga: Kapal Milik Dinas Perhubungan Hilang di Peraiaran Maluku Tenggara

Menurutnya saat itu tim medis yang menangani pasien langsung mengambil spesimen pasien untuk diuji. Hasilnya korban dinyatakan positif terkonfirmasi Civid-19 beberapa jam setelah pasien dinyatakan meninggal dunia.

“Ini merupakan pasien pertama yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19. Hasil Swab sudah keluar satu jam yang lalu, dan terkonfirmasi sebagai pasien Covid-19,” kata Kasrul kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Rabu malam.

Atas meninggalnya pasien pertama positif virus corona itu, Kasrul meminta agar warga di Maluku tidak perlu panik dan tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap menjaga jarak dan menjaga pola hidup sehat.

“Kepada masyarakat Maluku, kami minta tetap tenang dan tidak perlu panik, tetap ikuti anjuran pemerintah agar kita bisa sama-sama mencegah penyebaran cirus corona,” kata dia.

Kasrul menyebut, dengan hasil swab yang menunjukkan pasien meninggal dunia itu terkonfirmasi positif corona maka tercatat hingga Rabu (6/5/2020) jumlah kasus Covid-19 di Maluku menjadi 24 kasus.

Baca juga: Heboh Anggota DPRD Maluku Tengah Ngamuk Balikkan Meja dan Lempar Mikrofon, Ini Penjelasannya

Dari jumlah itu, satu pasien dinyatakan meninggal dunia, 12 sembuh dan 11 pasien lainnya masih dalam proses penanganan medis.

Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Maluku 61 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 28 orang.

Sebelumnya, dua pasien dengan status PDP juga dilaporkan meninggal dunia saat menjalani isolasi di RSUD dr Haulussy Ambon beberapa hari lalu.

Tim gugus tugas telah mengirim spesimen dua pasien PDP itu untuk diuji di Balitbangkes di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com