Kapal Milik Dinas Perhubungan Hilang di Peraiaran Maluku Tenggara

AMBON, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Banawa 18 milik Dinas Perhubungan Kota Tual, Maluku, yang mengangkut lima orang penumpang dan anak buah kapal dilaporkan hilang di perairan Maluku Tenggara, Rabu (6/5/2020) malam.

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan, dari informasi yang diterima, kapal tersebut hilang di sekitar perairan Desa Danar setelah kapal mengalami mati mesin.

“Kapal ini milik Dinas Perhubungan Kota Tual, penyebabnya karena mati mesin,” kata Muslimin, kepada Kompas.com, via telepon seluler, Rabu malam.

Adapun lima orang penumpang yang berada di atas kapal tersebut diketahui bernama, Piater Sapulete, Manasir Tuban, Antal Ruslim, Ferdinandus Talaut dan Hendro Renwarin.

Baca juga: 159 ABK yang Turun dari Kapal Pesiar di Bali Langsung Jalani Tes Swab

Muslimin menuturkan, dari informasi yang diterima, sebelum dilaporkan mati mesin dan hilang kontak, kapal tersebut sedang berlayar dari perairan Maluku Tenggara menuju Pelabuhan Tual.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya bersama petugas PPLP Tual dan BPBD Tual langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

“Malam ini tim SAR gabungan dari PPLP, BPBD dan tim SAR Pos Tual telah bergerak ke peraiaran Danar untuk melakukan pencarian, tim menggunakan kapal KNP 364 milik PPLP Tual,” kata dia.

Baca juga: Tak Ingin Peristiwa Surabaya Terulang, Ratusan Karyawan Pabrik Rokok di Madiun Rapid Test

Dia menambahkan, jarak tempuh dari Pelabuhan Tual menuju perairan Danar diperkirakan memakan waktu sekitar 2 jam.

Saat ini, kata Muslimin, kondisi cuaca laut juga tidak begitu baik lantaran tinggi gelombang mencapai 2,5 meter dan kecepatan angin mencapai 20 knot.

“Kami berharap dengan kondisi cuaca seperti ini, tim SAR bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal sehingga mereka bisa segera menemukan kapal itu,” kata dia.