Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Peristiwa Surabaya Terulang, Ratusan Karyawan Pabrik Rokok di Madiun Rapid Test

Kompas.com - 06/05/2020, 19:44 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak ratusan karyawan pabrik rokok PT Digjaya Mulia Abadi (mitra PT HM Sampoerna) Madiun menjalani rapid test yang digelar Pemkab Madiun menyusul kasus pegawai PT HM Sampoerna Surabaya yang dinyatakan positif Covid-19.

"Saya tidak ingin peristiwa yang di Surabaya terjadi di sini. Ini bukan untuk menakut-nakuti. Tetapi, untuk mendeteksi dini agar semuanya merasa aman," kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami, disela-sela rapid test, yang digelar Dinkes Kabupaten Madiun di PT Digjaya Mulia Abadi, Rabu (6/5/2020).

PT Digjaya menjadi mitra PT HM Sampoerna untuk pembuatan produk rokok kretek tangan dengan model padat karya.

Hingga Senin (4/5/2020), jumlah karyawan PT HM Sampoerna Surabaya yang terpapar Covid-19 sebanyak 63 orang.

Baca juga: Cegah Kejadian Seperti Surabaya, Pemkot Rapid Test Karyawan Sampoerna Malang

Menurut Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami, rapid test digelar secara acak untuk ratusan orang dari 895 karyawan PT DMA.

Hanya saja, Dinkes Madiun membagi menjadi beberapa klaster berdasarkan daerah asal karyawan.

"Kami lakukan rapid test acak terhadap ratusan karyawan PT DMA yang dibagi menjadi beberapa klaster regional yakni asli Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Nganjuk dan Ponorogo," kata Kaji Mbing.

Ia berharap, hasil rapid test seratus karyawan PT DMA tidak ada yang reaktif. Bila ditemukan reaktif ditindaklanjuti dengan uji swab.

Namun, bila karyawan yang reaktif bukan warga Kabupaten Madiun, langsung ditindaklanjuti dengan koordinasi pemerintah asal pegawai tersebut.

Setelah dilakukan rapid test, ratusan karyawan pabrik rokok itu hasilnya non reaktif.

Direktur Utama PT DMA, Candra Kanugrahan menyatakan, tidak ada satupun karyawan perusahaanya yang mengalami gejala klinis Covid-19 sebelum dilakukan rapid test.

Baca juga: Total 63 Pegawai Sampoerna Positif Covid-19, Berawal 2 Karyawan Terinfeksi Corona Nekat Bekerja Saat Harus Isolasi

Karyawannya selalu dipantau dan diminta segera melapor bila mengalami gangguan kesehatan.

Ia mengatakan, tidak ada karyawannya yang mondar-mandir ke Surabaya. Bahkan, pengawas dari PT HM Sampoerna tinggalnya di Madiun.

Diberitakan sebelumnya, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun bertambah empat kasus, di mana seluruhnya berasal dari klaster Temboro.

Dengan tambahan itu, total kasus positif Covid-19 di Madiun hingga Selasa (5/5/2020) berjumlah delapan kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com