Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riau Antisipasi Krisis Pangan Saat Corona

Kompas.com - 06/05/2020, 19:43 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bahwa saat ini perlu menyiapkan kemandirian pangan untuk mengantisipasi terjadinya krisis atau kelangkaan pangan dalam kondisi wabah virus corona (Covid-19).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan terus berupaya mendorong masyarakat untuk bertani dan menanam tanaman pangan di setiap daerah.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 6 Mei 2020

Hal itu disampaikan Syamsuar saat mengikuti Gerak Tanam (Gertam) yang diadakan di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (6/5/2020).

Penanaman dilakukan di lahan milik Pemprov Riau yang dikelola kelompok tani dengan komoditi jagung dan ubi kayu.

"Pemprov Riau akan terus berupaya untuk menyemarakkan gerakan menanam sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kelangkaan pangan," ujar Syamsuar. 

Ia juga menerangkan, semua manusia membutuhkan makan. Namun, saat ini Riau belum bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dan mesti dipasok dari provinsi tetangga, seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Padahal, Riau sendiri memiliki banyak lahan kosong yang mesti dikelola untuk kebutuhan pangan rakyat.

"Kita dari dulu memasok dari daerah luar.  Ini kan kondisinya lagi ada virus Covid-19, otomatis daerah tetangga maupun negara tetangga pasti mendahulukan kebutuhan pangannya terlebih dahulu," ucap Syamsuar.

Sementara itu, dia mengaku saat ini beberapa daerah di Riau telah melakukan penanaman padi. 

Hanya saja, menurut Syamsuar, belum mampu menutupi kebutuhan pasokan beras di Riau.

"Untuk kebutuhan masyarakat yang hampir tujuh juta orang ini, masih sekitar 35 persen yang bisa dipenuhi oleh hasil beras dari Riau," ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap kepada seluruh petani dan masyarakat Riau untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai lokasi untuk menanam tangan pangan dan sayur mayur, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasokan pangan maupun sayur di Riau.

"Kita tidak tahu kondisi virus corona ini kapan berakhir. Kita juga tidak ingin muncul masalah baru, yaitu kelangkaan pangan, makanya perlu kita antisipasi," kata Syamsuar.

Baca juga: 3 Warga Positif Corona Sepulang dari Jawa Barat, Kasus Covid-19 di Riau Bertambah

Dia juga berharap agar seluruh kepala daerah di Riau untuk menerapkan gerakan menanam ini, sehingga mampu mengatasi krisis pangan.

"Presiden sudah menginstruksikan untuk kemandirian pangan ini, makanya kita perlu mendorong para petani dan masyarakat untuk menanam kebutuhan pokok. Jika semua masyarakat sadar akan kekurangan pangan di Riau dan bersama bertanggung jawab terhadap kebutuhan tersebut, maka kekurangan tersebut akan mampu diatasi dengan baik," pungkas Syamsuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com