JEMBER, KOMPAS.com – Polsek Sumberbaru dan bersama warga Desa Jatiroto, Kecamatan Sumberbaru, menutup jalan alternatif Surabaya-Jember menggunakan tumpukan batu.
Penutupan dilakukan karena banyak pemudik yang menggunakan jalur itu untuk menghindari pos pemeriksaan Covid-19.
“Banyak pemudik yang menghindari pemeriksaan pos, mereka mencari jalan tikus,” kata Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Subagio mengatakan, jalur alternatif di Desa Jatiroto itu sempat dipasangi lima drum agar tak dilewati kendaraan.
Tapi, para pemudik masih nekat melewati jalur tersebut. Mereka memindahkan drum itu agar bisa lewat.
“Akhirnya kami isi drum tersebut dengan beton cor,” kata dia.
Baca juga: Sepekan Penerapan PSBB Sidoarjo, Warga Masih Keluyuran dan Nongkrong di Warung
Ternyata, cara itu tak ampuh menahan pengendara melewati jalan tersebut. Dereta drum itu ditabrak oleh truk yang memaksa melewati jalan itu.
Akhirnya, warga dan polisi menumpuk batu sungai di deretan drum itu untuk menutup jalan.
“Kami menutup jalur alternative dan mengalihkan kendaraan melalui jalur nasional,” papar dia.
Tujuannya agar semua kendaraan yang keluar atau masuk Jember bisa terdeteksi. Langkah itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.