Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus 22 Anak di NTB Terinfeksi Covid-19 dari Orangtua, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 06/05/2020, 17:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dari 289 pasien yang terkonfirmasi positif corona, 22 di antaranya berusia anak-anak.

Menurut Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat (NTB), usai anak-anak menjadi salah satu kelompok rentan terinfeksi selain kelompok lanjut usia.

"Dua itu rentan. Orang tua karena imunitasnya sudah mulai menurun, anak-anak karena imunitasnya belum selesai terbentuk," jelas Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi, dalam rilis resmi, Selasa.

Baca juga: Buaya yang Memangsa Nelayan di Riau Akhirnya Tertangkap

Nurhandini menjelaskn, dari data hingga Selasa (5/5/2020), tercatat
289 kasus positif virus corona baru atau Covid-19.

Lalu, usia 22 pasien anak yang tercatat berada di rentang usia 0-18 tahun dan ada empat anak yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Berdasarkan tracing, empat anak tersebut melakukan kontak dekat dengan pasien positif Covid-19.

Nurhandini bersyukur bisa mendeteksi virus corona baru di tubuh pasien anak sehingga mereka bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit.

 

Baca juga: 22 Anak Terinfeksi Covid-19 di NTB, Tertular dari Orangtua

"Tapi, satu hal bersyukur mereka ditemukan, kenapa karena mereka diobati. Ingat kalau dia tidak ditemukan kumannya di badan dia, dia tidak diberi obat, sementara daya tahan tubuhnya belum sempurna, apa yang terjadi? Kalau ditemukan, bersyukur dia ditemukan. Artinya, dia mendapatkan pengobatan, insya Allah sembuh," kata Nurhandini.
Baca juga:

Sementara itu, Nurhandini menjelaskan, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di NTB cenderung meningkat saat ini.

Dari 289 kasus positif Covid-19 di NTB, sebanyak 55 pasien dinyatakan sembuh hingga Selasa (5/5/2020). Sementara 239 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit.

(Penulis: Kontributor Mataram, Karnia Septia | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com