Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Binatang Terancam Krisis, Warga Berdatangan Kirim Sumbangan

Kompas.com - 06/05/2020, 15:14 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com – Marketing Komunikasi Bandung Zoological Garden (Bazooga) atau Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi’i mengatakan, warga mulai berdatangan memberikan sumbangan untuk pakan satwa.

“Macam-macam, ada yang nyumbang buah-buahan. Kemarin ada yang nyumbang 30 ekor ayam, sekitar 30 kilo lebih,” ujar Sulhan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Baca juga: Kebun Binatang di Indonesia Menghadapi Krisis

Sulhan mengatakan, hingga Rabu siang, ada 3 orang yang menyumbang pakan.

Mereka langsung memberikan pakan tersebut ke bagian nutrisi.

“Kami memang menerima donasi langsung berupa pakan untuk satwa berbentuk buah-buahan, telur, daging ayam, daging sapi, wortel atau sayur-sayuran,” kata Sulhan.

Baca juga: Cerita Edy Rahmayadi Bertemu Pasien Corona: Saya Suruh Push Up...

Bantuan tersebut sangat membuat lega para pengurus Bazooga.

Sulhan mengatakan, kebutuhan pakan kebun binatang tersebut hampir Rp 300 juta dalam sebulan.

Setelah dihitung, tabungan Bazooga hanya cukup untuk memberi pakan satwa sampai akhir Juli 2020.

Setelah itu, pengurus Kebun Binatang Bandung akan mengalami kesulitan untuk memberi pakan.

Baca juga: Kebun Binatang Bandung Terancam Potong Rusa untuk Pakan Satwa

Sebelumnya, Sulhan mengatakan, manajemen sudah menyiapkan skenario terburuk.

Apabila pandemi virus corona masih berlangsung hingga akhir Juli 2020, pihaknya bersiap menyelamatkan satwa yang ada dengan keputusan yang cukup ekstrem.

“Kalau pemerintah tidak membantu, ya kita potong lah rusa untuk satwa harimau sumatera kita. Kan, tinggal dipilih mana yang harus diprioritaskan untuk diselamatkan,” ucap Sulhan.

Sulhan menyebut kondisi kebun binatang saat ini ibarat sebuah kapal karam, di mana yang tidak penting akan dibuang dulu untuk menyelamatkan kapal agar tidak tenggelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com