Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Corona Jadi 16 Orang, Brebes Jalankan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

Kompas.com - 06/05/2020, 13:17 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Brebes Jawa Tengah memutuskan untuk mengambil kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) dibanding pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama pandemi Covid-19.

Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, hal itu menyusul sudah ada kasus positif bahkan mencapai 16 orang yang merupakan peserta ijtima ulama Gowa.

"Kami memutuskan akan melaksanakan PKM, bukan PSBB. PKM seperti yang sudah dilaksanakan di Kota Semarang. Rencananya diberlakukan mulai 6 Mei 2020 sampai 28 hari ke depan," kata Idza, saat konferensi pers di Rumah Dinas Bupati Brebes, Rabu (6/5/2020).

Baca juga: Pasien Covid-19 di Brebes Bertambah Jadi 16 Orang, Semua dari Klaster Gowa

Dengan PKM, akan ada pembatasan aktivitas masyarakat mulai dari pembatasan aktivitas bekerja, rumah ibadah, tempat umum, kegiatan sosial budaya, dan pergerakan moda transportasi di Brebes.

"Kita tidak sampai menutup jalan, apalagi jalan nasional," kata Idza.

Idza pun mengajak masyarakat Brebes untuk bersama-sama menyukseskan PKM.

Dimulai dengan tertib mengikuti anjuran pemerintah akan protokol kesehatan.

"Setiap orang sekarang wajib pakai masker. Melaksanakan sosial dan physical distancing, menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Masyarakat wajib membantu dan konsisten melaksanakan protokol kesehatan," ujar Idza.

Sebelumnya, jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) bertambah 15 orang sehingga total menjadi 16 orang di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (6/5/2020).

Ke-16 orang positif warga tiga kecamatan di Brebes tersebut merupakan dari klaster Ijtima Ulama Gowa.

Baca juga: Seorang Warga Positif Corona, Pemkab Brebes Pertimbangkan PSBB

Bupati Brebes mengemukakan, saat ini 1 pasien dirawat di RSUD Brebes, dan 15 lainnya yang merupakan orang tanpa gejala (OTG) dikarantina di Gedung Islamic Center.

Mereka merupakan warga Kecamatan Bantarkawung 14 orang, Bumiayu 1 orang, dan Kecamatan Paguyangan 1 orang. Ketiga kecamatan tersebut berada di wilayah Brebes bagian selatan.

"Pasien positif bertambah 15 orang, hasil swab keluar kemarin sore. Sehingga per 6 Mei total ada 16 orang," kata Idza

Idza mengemukakan, sebelumnya 23 orang dari klaster Brebes menjalani uji swab dan baru 21 yang hasilnya sudah keluar.

"Hasilnya 16 orang positif, 5 negatif, 2 orang belum keluar hasilnya," kata Idza.

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes sendiri hingga 4 Mei telah mengirimkan spesimen swab dari 50 orang.

Sementara hingga Selasa (5/5/2020) baru 41 hasilnya diterima dengan 16 di antaranya positif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com