Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang "Ambyar" Setelah The Godfather of Broken Heart Didi Kempot Berpulang...

Kompas.com - 06/05/2020, 12:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Sekilas sosok Didi Kempot

Keluarga besar Didi Kempot dikenal merupakan keluarga seniman. Ayahnya, dikenal sebagai pelawak papan atas, yaitu Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto.

Didi juga merupakan adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang.

Namun, Didi meniti karirnya berawal dari musisi jalanan di KOta Solo sekitar tahun 1984 hingga 1989.

Selama itu, Didi pun menciptakan sejumlah lagi dan memberanikan diri pergi ke Jakarta dan berharap lagunya dilirik oleh produser.

Nama Didi Kempot mulai naik daun setelah sejumlah lagu ciptaannya menjadi hit.

Baca juga: Didi Kempot Meninggal, Diduga Serangan Jantung

Bahkan, pada 1993, Didi Kempot mulai tampil di luar negeri, tepatnya di Suriname, Amerika Selatan. Setelah itu, almarhum menginjakkan kakinya di benua Eropa.

Pada 1996, ia mulai menggarap dan merekam lagu berjudul "Layang Kangen" di Rotterdam, Belanda.

Tak lama setelah pulang kampung, pada era reformasi, dia mengeluarkan lagu "Stasiun Balapan".

Lalu, namanya semakin meroket setelah mengeluarkan lagu "Kalung Emas" pada 2013 lalu.

Pasang surut karir sempat dialami, dan akhirnya, pada 2016, penyanyi asal Solo tersebut mengeluarkan lagu "Suket Teki".

Lagu tersebut juga mendapatkan apresiasi yang tinggi dari warga Indonesia.

Selamat Jalan The God Father of Broken Heart, Didi Kempot.

(Penulis: Labib Zamani, Ira Gita Natalia SembiringFirda Janati | Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang, Dian Maharani, Kistyarini, Gloria Setyvani Putri, Pythag Kurniati, Setyo Puji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com