Warga Bengkulu Beri Kontrakan Gratis ke Santri dan Ustaz Terdampak Covid-19

BENGKULU, KOMPAS.com - Seorang warga Kota Bengkulu menyiapkan tiga pintu kontrakannya secara gratis untuk santri dan ustaz yang terdampak Covid-19 secara gratis di daerah itu.

Pemilik menyebutkan ia bebaskan pembiayaan sewa kontrakan selama setahun khusus untuk santri dan ustaz.

Bima pemilik kontrakan menyebutkan langkah itu diambilnya lantaran prihatin dengan kondisi para santri, ustaz dan penghapal Al Quran.

Adapun alamat kontrakan itu terletak di Jalan Timur Indah V, Kota Bengkulu, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka.

"Saya ada bedengan tiga pintu yg kosong di prioritaskan untuk ustad/ustadzah/hafiz/guru ngaji yang sudah bekelurga yang lagi tidak ada tempat tinggal," ungkap Bima saat dikonfirmasi Kompas.com via WhatsApp, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Hukuman Tak Pakai Masker di Bengkulu: Foto Saat Tertangkap Disebar di Medsos

Ia menegaskan kontrakan itu hanya diperuntukkan khusus untuk ustadz yang berdomisili di Provinsi Bengkulu.

"Khusus untuk ustaz yang domisili Bengkulu, tadi banyak yang telepon domisilinya luar Bengkulu," tegasnya.

Bima mengatakan, boleh tinggal gratis sampai 1 tahun, atau hingga sudah mapan dan bisa membayar kontrakan lagi.

Dan nanti bisa bergantian dengan ustaz lain yang juga membutuhkan tempat tinggal.

"Semoga dapat mengurangi beban bersama di tengah kesulitan ekonomi selama Covid-19," jelas Bima.

Baca juga: Pasien Covid-19 Tak Jujur, 18 Tenaga Medis di Bengkulu Harus Diisolasi

Ini kepedulian kita terhadap sesama, karena wabah Covid-19 ini membuat perekonomian kita saat ini sedang tidak baik, bahkan banyak yang kehilangan pekerjaan," tutur bima kembali.

Sebelumnya Bima sempat membagikan iklan gratis sebagai berikut. 

Bagi yang membutuhkan tempat tinggal bagi para ulama dan santri silahkan ke Jalan Timur Indah 5, Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu atau hubungi Bima di 082176102485.

Iklan gratis tersebut Bima bagi di sejumlah media sosial dan banyak mendapatkan respons warga.