Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kasus Corona Serang Pasar Tradisional di Indonesia, 39 Pedagang Positif Covid-19 dan Kenai Balita

Kompas.com - 06/05/2020, 06:43 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sejumlah kasus corona ditemukan di beberapa pasar tradisional di Indonesia.

Di Kota Padang, virus Covid-19 menginfeksi 39 di Pasar Bandar Buat dan Pasar Raya Padang.

Sedangkan di Pasar Krian Sidoarjo, petugas masih menelusuri kontak fisik usai dua pedagangnya dinyatakan positif Covid-19.

Pasar tradisional memang menjadi salah satu potensi lokasi penularan.

Sebab di tempat ini, pedagang dan pembeli bertemu hingga melakukan transaksi.

Bahkan BPOM RI mengeluarkan panduan pencegahan Covid-19 di pasar tradisional seperti mengenakan masker, menggunakan penjepit ketika memilih makanan, menjaga jarak dagangan dan mencuci tangan.

Bagaimana corona mewabah di pasar tradisional?

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

1. 39 orang positif, 1.100 pedagang akan diswab

Pasar Raya Padang. (ANTARA/Iggoy El Fitra) Pasar Raya Padang. (ANTARA/Iggoy El Fitra)
Pemerintah Kota Padang akan melakukan tes swab terhadap 1.100 pedagang di Pasar Bandar Buat dan Pasar Raya Padang.

Swab dilakukan menyusul adanya 39 orang pedagang yang dinyatakan positif corona.

"Di Pasar Raya Padang, pedagang yang positif Covid-19 sebanyak 38 orang. Sedangkan di Pasar Bandar sebanyak satu orang yang positif," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal.

Dia menyebut, saat ini pemerintah memberlakukan sejumlah aturan ketat.

Hanya pedagang sembako yang diperbolehkan berjualan.

Mereka dengan tegas akan menyuruh pulang pengunjung dan pedagang yang tak bermasker.

"Untuk berdagang diatur jarak dan kemudian pengunjung dan pedagang wajib menggunakan masker. Jika tidak menggunakan masker akan disuruh pulang," tutur dia.

Pasar pun kini rutin disemprot disinfektan dua kali seminggu.

Baca juga: Sederet Teknologi yang Lahir di Tengah Pandemi, Masker Pendeteksi Pasien Covid-19 hingga Robot Perawat

 

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.
2. Diduga tertular di pasar, balita satu tahun positif corona

Seorang balita berusia 1 tahun di Malang, Jawa Timur positif terinfeksi Covid-19.

Belum dapat dipastikan dari mana balita itu tertular virus corona.

Namun, ia diduga tertular ketika berada di pasar lantaran orangtuanya seorang pedagang di sana.

Sebab, keluarga balita ini negatif Covid-19. Balita itu pun tak memiliki perjalanan ke luar kota.

"Si ananda ini sering diajak orangtuanya dagang. Orangtuanya pedagang di Pasar Gadang," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto.

Widianto juga menyatakan, kasus ini tergolong unik. Sebab setelah dilacak, balita itu juga tak pernak berkontak dengan pasien positif lainnya.

Balita tersebut kini tercatat sebagai pasien ke-14 dari 16 pasien Covid-19 di Kota Malang.

Baca juga: 5 Kasus Bayi Positif Covid-19 dalam Sepekan Terakhir, Tertular TKI hingga Orangtua

3. Dua pedagang pasar Krian, Sidoarjo positif corona

Ilustrasi pasar tradisionalKOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Ilustrasi pasar tradisional
Dua orang pedagang di Pasar Krian Sidoarjo dinyatakan positif corona.

Saat ini petugas tengah melakukan tracing riwayat kontak pedagang di pasar tersebut.

Sekda Sidoarjo Ahmad Zaini berharap, pedagang lain di pasar itu akan jujur bercerita ke petugas mengenai riwayat kontak pasien dan mereka.

"Kontak dengan siapa saja, bertransaksi di mana saja dan sebagainya. Semua ditelusuri," ujar dia, dilansir dari Surya.co.id.

Kemudian, pemerintah akan memetakan potensi penyebaran melalui rapid test.

"Rapid test untuk yang kontak erat dengan pasien itu dan yang kerap bertransaksi. Disana kemudian bisa dipetakan potensi penyebarannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman.

Tak menutup kemungkinan, pasar ditutup bila penyebarannya tergolong parah.

Baca juga: Sederet Potret Kemiskinan di Tengah Pandemi, Tak Makan 2 Hari, Jual HP Rp 10.000, dan Nekat Mencuri

 

Ilustrasi rapid test virus coronaShutterstock Ilustrasi rapid test virus corona
4. Hasil tes beberapa pedagang Pasar Buleleng reaktif

Sebanyak 20 pedagang Pasar di Desa Bondalem, tejakula, Buleleng menjalani rapid test.

Hasilnya, empat pedagang dinyatakan reaktif.

Empat orang itu kemudian dikarantina di RS Pratama Giri Emas untuk menjalani tes swab.

"Dari 20 orang pedagang itu, ada empat orang yang hasil rapidnya positif (reaktif). Kami masih menunggu hasil swabnya. Sembari menunggu, bupati dan perbekel akan membahas solusi apa yang akan diambil, apakah akan menutup pasar itu atau tidak," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, dikutip Tribun Bali.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Rahmadhani, Andi Hartik, Ellyvon Pranita | Editor: Farid Assifa, Dheri Agriesta, Sri Anindiati Nursastri) Tribun Bali, Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com