MAKASSAR, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengubah tujuh hotel di Kota Makassar menjadi tempat karantina orang dalam pengawasan (ODP), orang tanpa gejala (OTG), pasien positif Covid-19, dan tenaga medis.
Program karantina di hotel ini dinamai Wisata Covid-19.
Awalnya, hanya Hotel Swiss Belinn yang terletak di pinggir pantai Kota Makassar yang jadi lokasi karantina.
Baca juga: Asyik Pesta Sabu, 12 Warga Makassar Ditangkap Polisi
Setelah program karantina itu berjalan, ada enam hotel lainnya yang diikutkan dalam program tersebut.
Enam hotel tersebut adalah Almadera Hotel, Hotel Maxone, Hotel Dalton, Sutomo, Grand Sayang, Grand Puri Perintis.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengklaim, adanya penambahan jumlah pasien sembuh di provinsinya karena pasien bisa beristirahat secara nyaman dan diberi makanan bergizi selama ikut program karantina di hotel.
“Virus Covid-19 ini bisa dilawan dengan imunitas yang kuat. Nah imunitas yang kuat itu kita dapat dari istirahat yang cukup, makan yang bergizi, makan vitamin, jangan cemas, jangan stres,” kata Nurdin Abdullah saat berdiskusi dengan tim edukasi peserta wisata Covid-19 di Almadera Hotel, Selasa (5/5/2020).
Baca juga: Polisi Berstatus PDP Covid-19 Meninggal di RS Bhayangkara Makassar
Bahkan, Nurdin mengklaim Sulawesi Selatan jadi salah satu provinsi dengan jumlah pasien Covid-19 sembuh tertinggi karena program ini.
Saat ini, ada 34,93 persen pasien positif Covid-19 di Sulawesi Selatan yang dinyatakan sembuh.
Jumlah itu relatif banyak jika dibandingkan dengan provinsi yang jadi pusat penyebaran lainnya, semisal Jawa Timur 15,57 persen, Jawa Tengah 14,43 persen, Jawa Barat 14,42 persen dan DKI Jakarta 14,16 persen.
“Kita berharap penanganan Covid-19 ini bisa selesai dengan cepat dan tidak terlalu menguras Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” harap Nurdin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.