KOMPAS.com - Tom Liwafa, pengusaha 29 tahun berjuluk "Crazy Rich Surabaya", membagikan kardus berisi uang jutaan rupiah kepada warga kurang mampu yang dia temui di jalanan Surabaya.
Hal itu terungkap dari video yang diunggah di akun Instagramnya, @tomliwafa.
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Tom mengatakan, video donasi uang dalam kardus mi itu dibuat untuk menanggapi konten video YouTuber Ferdian Paleka yang viral belakangan ini.
Ferdian melakukan prank dengan memberikan kardus berisi sampah kepada beberapa waria di jalan.
"Itu kemarin, memang kan sebenarnya untuk merespons salah satu YouTuber di Bandung (Ferdian Paleka). Itu kan menurut saya kurang bagus. Makanya saya merespons dengan cara yang positiflah kalau bisa," ujar Tom saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/5/2020).
Baca juga: Khawatir Tetangga Tak Makan, Warga Surabaya Gantung Sembako di Dinding, Siapa Pun Boleh Ambil
Tom mengatakan, kardus yang dia bagikan berisi uang Rp 1,5 juta, mi instan, dan beras 5 kilogram.
Tom merasa senang bisa membantu warga yang kesusahan, khususnya saat pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Sebelum sukses sebagai pengusaha seperti saat ini, Tom pernah merasakan hidup penuh kekurangan.
Untuk itu dia ingin berbagi dengan sesama.
Tom menjelaskan, bantuan kepada warga terdampak Covid-19 bukan kali pertama ia lakukan.
Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Bocah Perempuan Berdiri di Depan Sekolah Malam Hari Sambil Menangis
Setidaknya, sudah 10 kali Tom menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada warga kurang mampu di Surabaya.
Selain memberikan bantuan kepada warga, ia juga memberikan bantuan kepada tenaga medis di Surabaya.
Bantuan itu berupa satu truk alat pelindung diri (APD) yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Surabaya dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Tom mengatakan, secara keseluruhan biaya yang sudah dikeluarkan untuk donasi lebih dari Rp 100 juta.
Selain menggunakan uang pribadi, bantuan itu berasal dari sumbangan komunitas Entrepreneurs Vs Corona atau pengusaha melawan corona.
"Uang ratusan juta itu bukan dari saya sendiri, melainkan juga ada dari teman-teman komunitas yang menyumbang, digabung sama uang saya. Jadi enggak berlebihan sih kalau saya ngomongnya ratusan juta," ujar Tom yang juga aktif di Hipmi dan Kadin.
Tom berharap yang dilakukannya bisa menginspirasi orang lain untuk bergerak membantu orang-orang yang membutuhkan. (Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.