Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Alami Kecelakaan Kerja, Seorang Pegawai Bandara YIA Meninggal Dunia

Kompas.com - 05/05/2020, 22:17 WIB
Dony Aprian

Editor

KULONPROGO, KOMPAS.com - Seorang petugas Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA), Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal dunia diduga akibat kecelakaan kerja, Sabtu (2/5/2020).

Kapolsek Temon Kompol Riyono mengatakan, korban berinisial RA meninggal dunia usai menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Korban saat itu sedang piket, lalu ada warga yang meminta diantar menuju kantor Angkasa Pura I. Namun, korban menolak," katanya saat dikutip Tribunjogja, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Sepanjang 2019, 1.374 Kasus Kecelakaan Kerja Terjadi di Ungaran

Setelah itu, kata dia, warga yang minta diantar tersebut berjalan sendiri menuju taman.

"Korban lalu berinisiatif untuk mengawasi dari atas. Saat itulah kecelakaan terjadi, korban terjatuh dengan luka di bagian kepala yang cukup serius," katanya.

Saat korban terjatuh, kata dia, ternyata masih terdapat pekerja di lantai dua.

"Pekerja itu dia juga sempat mendengar suara jatuh," katanya.

Baca juga: Antisipasi Kecelakaan Kerja, Pengawas Pilkada Serentak di Jateng Diasuransikan

Karena penasaran, pekerja tersebut memutuskan untuk melihat ke lantai tiga.

"Di sana dia menemukan korban sudah terjatuh dalam kondisi tidak sadarkan diri, Korban lalu diberikan pertolongan pertama dan dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, didapati korban terjatuh akibat terjerat seutas tali.

"Di lokasi jatuhnya itu, ada tali yang membentang. Jadi ada tali nilon yang membentang, kemungkinan besar terkena itu dan akhirnya jatuh," jelasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Seorang Pegawai YIA Meninggal Karena Kecelakaan Kerja, Begini Kronologi dari Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com