UPDATE Corona di Madiun: Positif Covid-19 Bertambah 4 Kasus, Seluruhnya Santri Temboro

MADIUN, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun bertambah empat kasus, di mana seluruhnya berasal dari klaster Temboro.

Dengan tambahan itu, total kasus positif Covid-19 di Madiun hingga Selasa (5/5/2020) berjumlah delapan kasus. 

“Hari ini ada empat tambahan pasien positif corona. Empat warga yang positif Covid-19 berasal 104 orang (santri asal Pondok Temboro Magetan) yang sudah kami lakukan rapid test sebelumnya,” ujar Bupati Madiun Ahmad Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing, Selasa malam.

Baca juga: Bupati Ngawi: Klaster Temboro Ini Rupanya Luar Biasa...

Kaji Mbing mengatakan, dari 104 santri Pondok Pesantren Temboro asal Kabupaten Madiun yang di-rapid test, 10 santri dinyatakan reaktif.

Kemudian 10 santi itu dilakukan swab, dan hasilnya 4 santi positif.

Keempatnya saat ini sudah diisolasi di rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Baca juga: 12 Santri Ponpes Temboro asal Malaysia yang Batal Pulang Positif Covid-19

Meski kasus positif bertambah, Kaji Mbing meminta warga Kabupaten Madiun tenang.

Warga juga diminta waspada terkait pemudik yang saat ini jumlahnya mencapai 20.000 orang.

Seluruh warga diminta disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni dengan menggunakan masker saat keluar rumah, sering cuci tangan, dan disiplin menjalankan social distancing, serta physical distancing.

Selain kasus positif, Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 32 orang dan Orang Dalam Pemantauan 304 orang.

“Data-data tersebut berasal dari tracing terhadap orang –orang yang memiliki potensi terpapar virus corona,” kata Kaji Mbing.

Sedangkan hingga kini ada tiga pasien yang dinyatakan sembuh.

Klaster Temboro menjadi salah satu klaster terbesar dalam penyebaran virus corona di beberapa daerah di Indonesia.

Bahkan, ada 43 santri asal Malaysia yang sebelumnya baru pulang dari Pesantren Temboro dinyatakan positif Covid-19.