KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Kota Semarang Dapat Bansos 339.000 Paket, Hendi Harap Semua Warga Terdampak Covid-19 Terima Bantuan

Kompas.com - 05/05/2020, 20:28 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan, jumlah bantuan sosial (bansos) yang diterima masyarakat di Kota Semarang mengalami kenaikan dua kali lipat pada bulan Mei.

“Alhamdullilah, saat ini jumlah bansosnya 339.000 belum termasuk dari swasta. Maka seharusnya ceritanya sudah tidak seperti itu (kurang lagi). Sekarang Insya Allah jumlahnya sudah lebih,” kata Hendrar Prihadi

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini mengatakan, bulan April lalu pihaknya sudah menyalurkan bantuan sejumlah 118.000 paket namun jumlah tersebut masih kurang.

“Bulan lalu masih sering menerima keluhan dari masyarakat lantaran banyak warga yang belum menerima bansos selama masa pandemi Covid-19 ini,” kata Hendi.

Baca juga: Kangen Semarang dan Surabaya? Yuk Ikut Virtual Walking Tour Bersukaria

Oleh karena itu, dengan adanya kenaikan jumlah bantuan ini, Hendi berharap semua warga yang terdampak Covid-19 sudah ter-cover secara merata.

Bansos swasta

Lebih lanjut, Hendi menegaskan, bagi masyarakat yang belum termasuk dalam skema bansos pemerintah di Kota Semarang akan diupayakan melalui bansos dari swasta.

“Saya optimis besarnya dukungan bansos dari swasta kepada pemkot Semarang dapat meng-cover kelompok masyarakat yang belum tersentuh bantuan dari sumber lainnya,” ujar Hendi.

Hendi mengatakan, bansos swasta tersebut terus mengalir dengan total 2.750 paket Sembako yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Selasa (05/05/2020).

Baca juga: OTG dan ODP di Semarang Bakal Dipantau Personel Brimob Polda Jateng

Bansos tersebut berasal dari PT. Graha Padma sebanyak 1.250 paket sembilan bahan pokok (Sembako) dan PT. Sido Muncul sebanyak 1.500 paket Sembako.

“Kebijakan bansos dari swasta ini sebagai bentuk jawaban dari pertanyaan masyarakat yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Semarang,” kata Hendi.

Menurut Hendi yang terpenting masyarakat aktif melakukan komunikasi dengan Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Lurah, dan Camat, agar terdata.

Kepada masyarakat dan media, Hendi pun mengimbau untuk mengawal penyaluran bantuan tersebut agar benar-benar diterima oleh yang berhak.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, 5 Mei 2020

“Misalnya dari Pemkot terima, dari Pemprov terima, dari Corporate Social Responsibility (CSR) juga tolong saya diinfo. Supaya nanti lurah, RT dan RW-nya bisa saya tegur untuk dicarikan solusi yang lebih baik,” pesan Hendi.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com