Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Pemudik Satu Rombongan Travel dari Jakarta Positif Covid-19, Dinkes Cilacap Lakukan "Tracing"

Kompas.com - 05/05/2020, 20:13 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, setelah mengetahui tujuh dari delapan pemudik yang satu travel positif Covid-19.

Pihaknya langsung melakukan tracing terhadap keluarga dan orang-orang yang pernah kontak langsung dengan ketujuh pasien itu.

"Kami tracing ke semua kontak," ujar Pramesti melalui pesan singkat, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Fakta Baru Kasus Prank Sampah Youtuber Ferdian Paleka, 1 Menyerahkan Diri, 2 Masih Dicari

Kata Pramesti, ketujuh penumpang travel itu positif Covid-19 setelah hari ini pihaknya menerima 21 hasil uji swab dari laboratorium, di mana delapan di antaranya merupakan penumpang travel.

"Hasil swab dari delapan orang pemudik yang satu travel, tujuh konfirmasi positif, yang satunya negatif," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak delapan orang pemudik di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diduga terpapar Covid-19.

Baca juga: Tujuh dari 8 Pemudik Satu Rombongan Travel dari Jakarta Positif Covid-19

 

Berdasarkan hasil rapid test, seluruhnya menunjukkan hasil reaktif.

Mereka diketahui pulang dari Jakarta secara bersamaan menggunakan sebuah travel pada tanggal 8 April 2020 lalu.

Delapan orang itu diketahui selama ini tinggal bersama di sebuah rumah kontrakan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 5 Mei 2020

Selain itu, mereka juga bekerja di tempat yang sama pada perusahaan konveksi di Jakarta.

Temuan tersebut bermula saat kakak dari salah seorang pemudik meninggal dunia, beberapa hari setelah si pemudik tiba di kampung halaman.

Padahal, sang kakak tidak memiliki riwayat perjalanan ke zona merah.

Baca juga: Pemprov Papua Perpanjang Status Tanggap Darurat Penanganan Corona

 

(Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com