Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Arab Saudi, 86 Warga Jabar Diisolasi di Gedung BPSDM

Kompas.com - 05/05/2020, 19:51 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 86 warga Jawa Barat yang dipulangkan dari Arab Saudi tengah menjalani isolasi di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jabar, Kota Cimahi.

Dari jumlah tersebut, satu orang dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menengok kondisi 86 warga Jabar di Gedung BPSDM Jabar, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 5 Mei 2020

 

Emil, sapaan akrabnya, mengatakan, gedung BPSDM Provinsi Jabar menjadi salah satu pusat isolasi non rumah sakit bagi orang tanpa gejala yang terkonfirmasi positif corona melalui tes swab dan RDT.

"Juga sebagai tempat warga Jabar yang harus pulang dari luar negeri karena kondisi negaranya sedang ada masalah. Di sini, kemarin, ada tambahan 86 orang mayoritas dari Arab Saudi, terdiri dari pekerja migran dan mahasiswa. Kemudian ada yang harus pulang dari Australia dan Thailand," kata Emil dalam keterangan tertulis.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar sudah melakukan tes swab kepada 86 warga asal Jabar tersebut pada Minggu (3/5/2020). Hal tersebut dilakukan untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat.

Emil melaporkan, ada satu warga Jabar yang dinyatakan positif Covid-19 dalam tes tersebut dan akan segera mendapatkan penangangan.

Sedangkan, mereka yang negatif Covid-19 harus melanjutkan isolasi selama 14 hari.

"Mayoritas negatif. Kalau sudah negatif, kami beri opsi apakah mau dilanjutkan isolasinya di sini (BPSDM Jabar) atau di kota kabupaten masing-masing. Karena Gugus Tugas Jabar sudah bekerja dengan Gugus Tugas kabupaten kota menyediakan karantina, supaya lebih dekat dengan keluarga. Nanti setelah prosedur 14 hari, mereka bisa kembali ke rumah," ucapnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar memfasilitasi kepulangan 86 warga Jabar sejak mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (2/5/2020).

Setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan dilakukan pemeriksaan imigrasi, warga asal Jabar berangkat menuju gedung BPSDM Jabar untuk menjalani pemeriksaan klinis dan karantina.

Emil mengatakan, gedung BPSDM Jabar digunakan menjadi pusat isolasi sebagai upaya penguatan kesiapsiagaan menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19.

Baca juga: PSBB Jabar Besok, Ridwan Kamil Minta Perketat Penjagaan di Batas Daerah

 

Ia melaporkan, orang yang dirawat di Gedung BPSDM Jabar tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit rujukan.

"Dari 100 persen yang tinggal di sini beberapa minggu terakhir, sekitar 61 orang sudah sembuh dan pulang. Jadi, tingkat kesembuhan di sini luar biasa, tidak ada satu pun yang dirawat di sini yang dirujuk ke rumah sakit. Per hari ini hanya 55 persen kamar yang digunakan di BPSDM dan saya dapat kabar baik juga jumlah yang dirawat di rumah sakit terus menurun, tren ini harus kita jaga," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com