Didi Kempot Meninggal, Ardha: Tadi Malam Saya Cemas, Tidak Bisa Tidur

KOMPAS.com - Ardha Krisna Pratama, bocah tunanetra asal Dukuh Kalikebo, RT 34/RW 10, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sempat syok saat mendengar kabar Didi Kempot meninggal dunia.

"Dengar kabar Pakdhe (Didi Kempot) meninggal, saya sempat ga percaya," ungkap Ardha, Selasa (5/5/2020).

Ardha yang sebelumnya sempat diajak duet dan dilibatkan dalam proses rekaman oleh Didi Kempot itu merasa sangat kehilangan dengan adanya kabar duka tersebut.

Meski tidak menyangka dengan adanya kabar duka itu, namun Ardha mengaku sebelumnya sempat mempunyai firasat tidak nyaman sebelum Didi Kempot meninggal.

"Tadi malam saya sempat cemas, tidak bisa tidur, rasanya pengen gerak ke mana-mana," kata Ardha.

Baca juga: Didi Kempot di Mata Keluarga, Pekerja Keras dan Rendah Hati

Sementara itu, ayah Ardha, Kristianto Dwi Saputra (39) mengaku sudah mendengar kabar duka tersebut.

"Kami, sudah dengar kabar ini," ucapnya seperti dilansir TribunSolo.com, di rumahnya.

Dwi juga mengatakan saat ini sedang menyiapkan persiapan untuk ikut melayat almarhum di Ngawi, Jawa Timur.

Seperti diketahui, Didi Kempot meninggal di RS Kasih Ibu Solo, pada Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 07.45 WIB.

Dari diagnosa tim medis, Didi Kempot meninggal setelah mengalami henti jantung.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Didi Kempot Meninggal, Bocah Tunanetra Klaten yang Diajak Rekaman Gelisah, Tak Bisa Tidur Tadi Malam