Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferdian Paleka Bikin Video Sembako Sampah demi Naikkan "Subscriber" YouTube

Kompas.com - 05/05/2020, 15:47 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi sebut motif dari video prank sembako isi sampah itu guna meningkatkan langganan (subscribe) di chanel YouTube Ferdian Paleka.

"Motivasinya nambah konten, nambah subscriber, tercetuslah ide itu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri yang dihubungi, Selasa (5/5/2020).

Seperti diketahui, prank tersebut berawal dari ide salah satu teman Ferdian yang berinisial A. Mendengar ide tersebut, baik Ferdian maupun T mengamininya.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Prank Sampah Youtuber Ferdian Paleka, 1 Menyerahkan Diri, 2 Masih Dicari

Mereka pun akhirnya merekam aksi prank tak terpuji tersebut dengan target para waria yang tengah mangkal di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung.

Ferdian kemudian mengunggah video tersebut ke akun YouTube miliknya dengan harapan menambah langganan di kanal.

"Ide awalnya si A tapi disetujui F dan T," ucap Galih.

Semenjak dibuat sejak tahun 2019 sampai saat ini, Ferdian Paleka telah memiliki hampir 100.000 subscriber pada kanal YouTube miliknya.

Namun bukan pujian yang didapatkan, meski videonya sempat viral, Ferdian dikecam para netizen atas perbuatan tak terpuji itu.

Tak sampai situ, para korban prank itu pun berbondong-bondong melaporkan aksi tersebut ke Mapolrestabes Bandung.

Salah satu pelaku berinisial T telah diserahkan orangtuanya ke Mapolrestabes Bandung, namun baik Ferdian dan A belum diketahui keberadaanya.

Polisi pun masih terus memburu mereka.

Sebelumnya, polisi sempat menyambangi kediaman Ferdian Paleka, Youtuber yang merekam aksi prank berbagi sembako berisi sampah dan batu.

Namun polisi gagal menemuinya lantaran terlapor tidak ada di rumahnya di Kavling Bojong Koneng Indah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Meski begitu, orangtua Ferdian berencana membawa anaknya itu untuk diserahkan kepada pihak berwajib untuk mempertangungjawabkan aksi penipuan tersebut.

Namun sampai saat ini belum ada informasi Youtuber jahil itu menyerahkan diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com