Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didi Kempot Sempat Mengeluh Sesak Napas dan Ngos-ngosan karena Jadwal Manggung Padat

Kompas.com - 05/05/2020, 13:39 WIB
Sukoco,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS. com - Hatma Maulana, putra dari Mamiek Prakosa, kakak Didi Kempot mengatakan, sempat bertemu dengan dengan almarhum tiga hari lalu saat Didi pulang ke Ngawi, Jawa Timur.

Hatma mengatakan, Didi sempat mengeluh sesak napas dan sering ngos-ngosan karena jadwal manggung yang terlalu padat.

"Sempat ketemu tiga hari lalu waktu pulang ke Ngawi. Suka sesak, ngos-ngosan," ujar Hatma saat ditemui di rumah duka, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Didi Kempot Meninggal, Adik: Punya Riwayat Asma, Saat Manggung Bawa Inhaler

Maulana menambahkan, selain sibuk dengan jadwal manggung, Didi saat ini juga sibuk menyelesaikan sejumlah lagu.

"Banyak manggung. Kegiatan terakhir buat lagu masih ditulis," ujar dia.

Didi Kempot menurut Maulana adalah sosok yang sangat rendah hati.

Baca juga: Didi Kempot Meninggal, Para Penggemar Mulai Datangi RS Kasih Ibu Solo

 

Didi juga dikenal sebagai sosok yang sangat sayang keluarga.

"Wejangannya banyak banget, 'terus berjuang, kalau sudah berhasil tidak boleh sombong', " ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo, Selasa.

Dokter menyebut dari diagnosis awal, Didi meninggal karena henti jantung.

Didi Kempot kerap dijuluki para penggemarnya dengan nama Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, dan yang terbaru disebut-sebut sebagai Godfather of Brokenheart.

 

Penyanyi yang punya nama asli Dionisius Prasetyo anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto.

Dia juga adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamiek Pondang.

Didi mengawali langkahnya di dunia musik sebagai musisi jalanan sejak 1984 hingga 1989.

Sejak saat itu, Didi telah menciptakan beberapa lagu hingga akhirnya hijrah ke Jakarta dan berharap lagunya dilirik oleh produser.

Didi Kempot akan dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com