KOMPAS.com - Sebelum meninggal dunia, Didi Kempot berencana membantu Pemkot Solo untuk untuk memberikan hadiah lomba ronda di tingkat RW, kelurahan, kecamatan, hingga tingkat RT di tengah wabah corona.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Baca juga: Jokowi, Covid-19, dan Hikayat Mudik
Tak hanya itu. Rudy juga sempat diminta untuk berpartispasi dalam video klip lagu barunya yang berjudul "Ojo Mudik".
Lagu "Ojo Mudik" ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan corona yakni dengan cara tetap di rumah, jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan pakai sabun.
Baca juga: Selain Konser, Didi Kempot Juga Siapkan Film Sobat Ambyar Sebelum Meninggal
Single terbaru Didi Kempot ini dirilis di tengah pandemi Covid-19 dan video klipnya diunggah di akun Youtube Didi Kempot sepekan yang lalu.
"Saya diminta membantu ikut berpartisipasi. 'Mak Bedunduk' dalam lirik lagu ojo mudik ini bahasa yang sederhana dan itu bahasa yang sering dilakukan Mas Mamiek (kakak kandung Didi Kempot) zaman dahulu," katanya kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/5/2020).
Rudy mengatakan Solo dipilih sebagai lokasi pembuatan video klip karena Solo menjadi salah satu kota tujuan mudik.
Baca juga: Keluarga Sebut Didi Kempot Meninggal Dunia karena Kelelahan
Menurutnya Didi Kempot adalah sosok yang sederhana dan senang membantu sesama.
"Saya mulai dekat dengan orangtuanya, Mbah Ranto," kata Rudy melalui sambungan telepon bersama Kompas TV, Selasa (5/5/2020).
"Mas Didi orang sederhana yang tidak pernah memikirkan materi," kata dia.
Wali Kota Solo itu mendoakan semoga amal ibadah almarhum diterima Tuhan.
"Semoga kita yang ditinggalkan, seniman dan musisi bisa melanjutkan cita-cita beliau," kata Rudy.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Didi Kempot Buat Videoklip Ojo Mudik Bareng Walkot Solo
Baca juga: Didi Kempot dalam Kenangan...
"Kalau saya prediksi ya begitu, kecapekan," ungkap Lilik dalam wawancara dengan Kompas TV.
Lilik mengataka jika selama ini Didi Kempot tidak pernah mengeluhkan sakit.