Untuk memastikan kondisi pekerja, Reynold mengatakan, Freeport mendatangkan alat rapid test sendiri.
"Mereka beli sendiri untuk rapid test massal, kami akan awasi," ucap Reynold.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Papua Silwanus Sumule mengatakan terus berkoordinasi dengan pihak Freeport untuk mengatasi COVID-19.
"Sudah ada kebijakan dari Freeport untuk lakukan rapid test massal kepada pekerjanya untuk mengetahui sedini mungkin perkembangan kasus corona. Kalau positif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR," kata Silwanus.
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal meminta agar Freeport melakukan rapid test kepada seluruh pekerjanya.
"Kita mengimbau supaya dalam waktu yang singkat ini harap semua karyawan Freeport di manapun mereka berada, dari low land sampai high land segera rapid test," ujar dia.
"Besok kita akan panggil perwakilan Freeport ke provinsi untuk jelaskan situasi yang ada . Di Mimika (jumlah kasus positif virus corona) meningkat karena Freeport," kata Klemen.
Selaku perusahaan yang memiliki izin operasi di Indonesia, Freeport juga diminta tunduk dengan pemerintah untuk ikut melakukan penanganan Covid-19.
"Freeport itu sama dengan perusahaan lain yang mencari profit, dia harus tunduk ke pemerintah. Freeport selama ini tunduk," kata Klemen.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.