Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2020, 10:51 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CILEGON, Kompas.com - Banjir yang terjadi di Kota Cilegon, Banten sejak Senin (4/5/2020) pagi menjelang siang, sudah surut pada sore hari di sejumlah titik.

Sementara pada Selasa (5/5/2020) pagi, genangan air sudah surut seluruhnya di delapan kecamatan terdampak banjir di Kota Cilegon.

Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Ahmad Mafruh, mengatakan, warga terdampak banjir sudah kembali ke rumah masing-masing.

Baca juga: Fakta Banjir di Cilegon, Mobil Hanyut hingga Tol Ditutup, Berawal Hujan Deras

Ahmad memastikan tidak ada warga terdampak banjir yang tinggal di pengungsian. Untuk rumah yang tidak bisa ditinggali karena rusak, penghuninya sementara dievakuasi ke rumah kerabat.

"Kalau di pengungsian tidak ada, kita sediakan dapur umum, ada dua, dari BPBD Provinsi dan Kota Cilegon," kata Ahmad dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.

Ahmad mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan terdampak banjir. Baik jumlah warga terdampak maupun kerugian materil saat ini datanya masih dihimpun.

Dilaporkan sebelumnya, banjir dan longsor terjadi di sejumlah kecamatan di Kota Cilegon, Banten.

Baca juga: Terdampak Banjir Cilegon, PLN Banten Matikan 112 Gardu Listrik

Hujan deras sejak dini hari

Banjir muncul setelah hujan deras mengguyur Cilegon sejak Senin (4/5/2020) dini hari.

Akibat banjir ini, permukiman tergenang air setinggi sekitar 1 meter.

Kemudian, jalan raya juga tidak bisa dilalui.

Berdasarkan laporan, kawasan industri di Cilegon juga tergenang banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon Erwin Harahap mengatakan,  banjir di Cilegon juga diduga disebabkan curahan air dari wilayah perbukitan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com