KOMPAS.com - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo meminta masyarakat tak berduyun-duyun mengantarkan kepergian penyanyi campur sari legendaris Didi Kempot ke pemakaman.
Ia meminta masyarakat mendoakan almarhum.
"Karena masih dalam suasana corona, tentunya kami sangat berharap kepada masyarakat untuk mendoakan saja," kata Rudy dalam wawancara langsung bersama Kompas TV, Selasa (5/5/2020).
Baca juga: Penyanyi Didi Kempot Meninggal Dunia di RS Kasih Ibu Solo
Rudy sadar tak bisa mencegah para penggemar Didi untuk mengantar kepergian almarhum.
"Kalau mau datang, datang pulang datang pulang untuk mendoakan," kata dia.
Tapi, Pemerintah Kota Solo akan mengatur agar masyarakat tidak berkumpul di satu tempat.
"Kita akan atur agar tidak bergerombol di satu tempat," kata dia.
Jenazah Didi Kempot saat ini masih berada di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
Rudy mengatakan, sejumlah keluarga penyanyi bernama Dionisius Prasetyo itu masih berada di rumah sakit.
Baca juga: Didi Kempot Akan Dimakamkan di Ngawi
Penyanyi berusia 53 tahun itu meninggal pada pukul 07.30 WIB di RS Kasih Ibu Solo. Jenazah akan dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur.
Kakak kandung Didi, Lilik menduga, adiknya meninggal karena kelelahan akibat serangkaian aktivitas yang dilakukan beberapa waktu terakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.