TIMIKA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Mimika melakukan rapid test virus corona terhadap 2.309 orang di Kabupaten Mimika, Papua.
Dari 2.309 orang tersebut, sebanyak 516 warga dinyatakan reaktif berdasarkan alat rapid test virus corona baru atau Covid-19.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Mimika Reynold Ubra mengatakan, reaktif berdasarkan rapid test tak bisa menjadi tolok ukur seseorang terinfeksi Covid-19.
Sebab, untuk menyatakan seorang positif Covid-19 atau tidak, harus dilakukan pemeriksaan swab melalui polymerase chain reaction (PCR) di Laboratorium Balitbangkes Papua, di Kota Jayapura.
“Dari 516 reaktif rapid test, yang akan tes swab untuk diperiksa melalui PCR ke laboratorium Papua di Jayapura, adalah orang yang terkena immunoglobulin macroglobulin (IGM),” kata Reynold dalam video conference di Timika, Senin (4/5/2020) malam.
Baca juga: 51 Kasus Positif Covid-19 di Mimika Terkait dengan Freeport
Rapid test merupakan upaya mendeteksi secara dini penyebaran virus corona, sehingga orang yang positif bisa tertangani dengan baik.
Menurut Reynold, rapid test diprioritaskan kepada mereka yang sudah ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), dan orang tanpa gejala (OTG).
"Kenapa itu dilakukan? Karena pendekatan penanganan Covid-19 ini adalah pemeriksaan dan tracing," ujar Reynold.
Reynold menambahkan, ratusan orang yang reaktif rapid test diminta melakukan karantina mandiri, mengingat keterbatasan ruang isolasi yang dimiliki Pemkab Mimika.
“Dua tempat isolasi hanya menampung 10-20 persen. Sehingga kami sarankan untuk isolasi mandiri,” kata Reynold.
Baca juga: Positif Covid-19 di Mimika Menjadi 87 Kasus, Tertinggi di Papua
Sementara itu, hingga Senin (4/5/2020) malam, sebanyak 87 kasus positif Covid-19 tercatat di Mimika. Sebanyak 13 pasien sembuh dan tiga meninggal.
Jumlah positif Covid-19 di Mimika merupakan yang tertinggi di Provinsi Papua.
Penyebaran kasus positif paling banyak terdapat di Distrik Tembagapura yang merupakan area operasional PT Freeport Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.