Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kejadian Seperti Surabaya, Pemkot Rapid Test Karyawan Sampoerna Malang

Kompas.com - 05/05/2020, 07:03 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang melakukan rapid test virus corona baru terhadap 22 karyawan dan manajemen PT HM Sampoerna Malang, Senin (4/5/2020). Hasilnya, 22 orang tersebut dinyatakan nonreaktif.

Rapid test itu dilakukan secara acak saat Wali Kota Malang Sutiaji berkunjung ke pabrik tersebut.

Kunjungan itu berkaitan dengan ditemukannya klaster baru penyebaran Covid-19 di pabrik rokok Sampoerna Surabaya.

Sutiaji mengaku, ingin memastikan pabrik rokok Sampoerna di Malang terbebas dari virus corona baru atau Covid-19.

Baca juga: Total 63 Pegawai Sampoerna Positif Covid-19, Berawal 2 Karyawan Terinfeksi Corona Nekat Bekerja Saat Harus Isolasi

Ia juga memastikan karyawan pabrik rokok Sampoerna di Malang bekerja sesuai dengan protokol keamanan Covid-19.

"Di Surabaya kan ada terpapar, sehingga sekarang ada klaster Sampoerna. Saya mengantisipasi supaya ini tidak terjadi di Kota Malang," kata Sutiaji di Pabrik Sampoerna Malang, Senin.

Sementara itu, Humas PT HM Sampoerna Malang Nazarya mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi potensi penularan virus corona di lingkungan kerja.

Salah satunya dengan merumahkan karyawan yang rentan tertular.

"Kurang lebih 1.100 di rumahkan, karena mereka berusia 50 tahun ke atas. Kemudian mereka hamil dan juga ada yang memiliki penyakit bawaan," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com