Kebakaran di Pedalaman Bener Meriah Aceh, 5 Rumah Rata dengan Tanah

BENER MERIAH, KOMPAS.com - Sedikitnya enam unit rumah warga di Kampung Blang Panu, Kemukiman Samarkilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, dilalap si jago merah, Senin (4/5/2020).

Dari jumlah tersebut, lima unit rumah rata dengan tanah, sementara satu unit terkena imbas kebakaran tersebut.

Menurut Camat Syiah Utama, Khalisuddin, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, dan kurang lebih berlangsung selama 30 menit.

"Rumah ini sebagian merupakan kedai warga yang terbuat dari kontruksi kayu, lokasi mobil pemadam juga berada 2,5 jam dari kawasan Pondok Baru, Kecamatan Bandar menuju titik api ini," kata Khalis, dihubungi via pesan singkatnya, Senin (4/5/2020) malam.

Baca juga: 3 Rumah Terbakar di Inhu Riau, Pria Keterbelakangan Mental Tewas Terpanggang, Satu Polisi Luka Bakar

Saat ini lanjutnya, terdapat tujuh Kepala Keluarga yang semula menghuni bangunan itu mengungsi ke rumah kerabat mereka.

Adapun rumah yang hangus terbakar adalah milik Sarinah, kemudian Khairuddin yang menjual kelontong.

Wandi yang membuka bengkel sepeda motor, M Arifin yang menempati salah satu rumah itu. 

Syafruddin penjual alat-alat pertanian, serta satu unit rumah yang mengalami rusak berat akibat peristiwa itu merupakan milik Sasmila, yang membuka usaha jahit menjahit.

Sementara kepala keluarga yang terdampak merupakan penyewa salah satu rumah tersebut atasnama Midun Kuntoro.

"Lokasi kebakaran berjarak sekitar 300 meter dari kantor camat," sebut Khalis.

Para penghuni rumah yang terbakar sudah mendapatkan sejumlah bantuan dari pihak kecamatan serta warga yang bersimpatik.

Baca juga: Pemkab Bener Meriah Bantu Rp 500.000 Per KK Selama Penanganan Covid-19

Kawasan terisolir

Kawasan yang menjadi tempat musibah kebakaran ini merupakan salah satu kawasan pedalaman di Bener Meriah, Aceh, dan tergolong daerah terisolir.

Sebab lokasi ini menurut Khalisuddin tidak bisa dilalui kendaraan selain jenis 4WD jika memasuki musim penghujan, begitu juga kondisi jalan, sekitar 18 kilometer jalan di Kecamatan Syiah Utama belum beraspal.

Menurut Khalis, pihaknya sudah mengusulkan didirikannya pos pemadam kebakaran di Kemukiman Samarkilang, sehingga hal serupa tidak lagi terjadi.

"Alhamdulillah sudah direspons oleh Pemkab Bener Meriah, mobil Damkar sudah disediakan, lokasi juga," ucap Khalis.

Penyebab kebakaran tambahnya, berdasarkan keterangan para pihak berasal dari korsleting listrik, sementara kerugian diperkirkan mencapai ratusan juta rupiah.