Sejak kejadian malam Minggu itu, tutur Saban, warga sekitar tidak pernah menyangka bahwa selama ini AA diam-diam melakukan penyekapan.
Oleh warga, AA dikenal baik, sopan dan rajin berjualan roti keliling setiap hari.
Namun sejak ada pandemi Covid-19, sikap AA menjadi tertutup karena tidak bisa berjualan roti yang membuatnya kehilangan sumber penghasilan.
"Saya juga enggak tahu sama sekali kalau perempuan ini tinggal di situ, jadi enggak pernah lihat kesehariannya. Apalagi rumahnya di pinggir jalan raya dan lingkungannya sepi, kanan kirinya masih ada yang kosong," ungkapnya.
"Suami itu enggak ada masalah di warga kita, tapi ternyata nyekap. Mengenai benar atau tidak (gila) kita enggak tahu persis secara psikologinya," tukasnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan