Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga di Yogya Tiap Hari Gantung Bahan Makanan untuk Bantu Warga

Kompas.com - 05/05/2020, 04:15 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pagi itu, seorang ibu rumah tangga sibuk di depan rumahnya. Kedua tangannya tampak menata telur, sayuran, dan beras di atas meja.

Telur, minyak goreng dan beras yang sudah ditata tersebut dibagi rata dan dimasukkan kedalam beberapa plastik.

Setelah itu, ibu rumah tangga ini berjalan ke depan rumahnya. Ia kemudian menggantungkan plastik-plastik berisi beras, telur dan minyak goreng tersebut di sebuah kayu yang tepat berada di pinggir jalan. Beberapa sayuran juga turut digantung.

Baca juga: Menangis Saat Terima Sembako dari Polisi, Warga: Baru Kali Ini Dapat Bantuan

Pagi itu, ibu rumah tangga ini menggantungkan lima plastik, dan beberapa ikat sayuran.

Di kayu tersebut juga dipasang kertas bertuliskan "Gratis, sumonggo bagi yang membutuhkan" (Gratis silakan bagi yang membutuhkan).

Satu lagi kertas tertulis "Dengan senang hati dipersilahkan juga bagi yang mau ikut menambah/memberi di sini".

Ibu rumah tangga ini bernama Ardiati (53) warga Rajek Lor, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.

Ardiati menceritakan, awalnya ia melihat di media sosial ada orang yang memasang bahan makanan di gerbang depan rumah untuk membantu orang yang membutuhkan di saat pandemi Covid-19.

"Melihat itu, saya lalu terinspirasi untuk melakukan hal yang sama di sini," ujar Ardiati saat ditemui Kompas.com, Jumat (1/05/2020).

Ibu rumah tangga berusia 53 tahun ini lantas menyampaikan keinginannya kepada anaknya. Alhasil, terjadi diskusi antara Ardiati dengan anaknya.

"Kita punya uang berapa? terus kalau jadi, nanti orang-orang njagake gimana? artinya besok ke sini lagi karena ada itu (sembako). Diskusi lagi, nanti kalau yang mengambil yang tidak butuh gimana? jangan-jangan salah sasaran," ungkapnya.

Setelah diskusi cukup lama, akhirnya diputuskan untuk merealisasikan keinginan Ardiati untuk membantu sesama.

Pada tanggal Selasa (7/4 2020), ibu rumah tangga ini mulai menggantung beberapa bahan makanan di depan rumahnya.

"Saya belanja awal itu Rp 200 ribu, waktu itu, mie, gula jawa, ada telur, ada minyak goreng. Hari pertama itu empat plastik (yang digantungkan di depan rumah)," urainya.

Di hari pertama, Ardiati masih menggunakan uang pribadi. Namun, kemudian ada orang yang melihat dan datang untuk turut menyumbang sayuran.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com