Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Seorang Ibu Muda Berhasil Kabur Setelah Disekap dan Dianiaya Suami

Kompas.com - 04/05/2020, 22:14 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - SM (17), berhasil kabur dari rumah kontrakannya yang berlokasi di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut diketahui warga sekitar pada Sabtu (2/5/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.

Setelah berhasil keluar dari rumah kontrakan tersebut, SM yang diketahui berasal dari Rangkasbitung, Banten, ini langsung meminta pertolongan warga.

Ketua RT 003 Griya Parung Panjang Desa Kapasiran, Saban saat dikonfirmasi Kompas.com, membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, saat pertama ditemukan warga itu kondisi korban sangat memprihatinkan.

Selain tercium aroma tak sedap, korban juga terlihat mengalami luka di bagian pelipisnya.

"Iya, dia (SM) ini kabur minta pertolongan dan dibawa ke rumah saya," ucapnya.

Saat dimintai keterangan oleh warga itu, korban mengaku menjadi korban kekerasan oleh suaminya berinisial AA (37).

Baca juga: Merasa Terhina dan Sakit Hati, Korban Prank YouTuber Ferdian Paleka Lapor Polisi

Tak hanya sering mendapat perlakuan kasar, korban juga mengaku sudah lama disekap oleh suaminya itu di sebuah kamar dalam rumah kontrakan.

Karena tak tahan dengan perlakuan suaminya itu, korban nekat meloncat dari plafon toilet di kamar tempatnya disekap, lalu melewati terowongan dan keluar lewat tembok yang dijebol.

"Saat ditemukan, baunya (SM) nyengat sampai warga mau muntah dan saat itu kelihatan di pelipis matanya bekas pukulan, sudah kering (lebam) gtu, pucat dan kurus juga badannya," ujar dia.

Warga tak mengetahui pelaku punya istri

Seorang ibu muda berinisial SM (17) menderita trauma berat setelah berhasil kabur dari kontrakan suaminya di Griya Parung Panjang, Blok DII, nomor 4A, RT 003/RW 004, Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Dok Istimewa Seorang ibu muda berinisial SM (17) menderita trauma berat setelah berhasil kabur dari kontrakan suaminya di Griya Parung Panjang, Blok DII, nomor 4A, RT 003/RW 004, Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Saban mengatakan, AA diketahui mengontrak di daerahnya tersebut belum ada satu satu tahun.

Saat pertama tinggal di kontrakan tersebut, pelaku tidak pernah melaporkan jika sudah punya istri.

Karena itu, warga tidak menaruh curiga. Terlebih selama ini pelaku juga terkenal ramah kepada warga sekitar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com