SURABAYA, KOMPAS.com - Memasuki hari ketujuh pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemerintah Kota Surabaya telah melakukan sejumlah evaluasi.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, selama sepekan pelaksanaan PSBB, terdapat beberapaa bidang yang sudah berjalan sesuai harapan.
Namun, ada pula catatan yang masih terus dan perlu dievaluasi.
Baca juga: Khawatir Tetangga Tak Makan, Warga Surabaya Gantung Sembako di Dinding, Siapa Pun Boleh Ambil
Eddy menyebutkan, salah satu bidang yang sudah berjalan adalah bidang pendidikan.
Di lembaga pendidikan sudah tidak ada lagi aktivitas, baik di swasta ataupun di sekolah negeri. Termasuk lembaga pendidikan lainnya.
Selain itu, bidang kegiatan sosial budaya seperti pesta pernikahan, pesta khitanan, dan beberapa acara lainnya relatif nihil dan sudah sesuai aturan Perwali nomor 16 tahun 2020.
"Kemudian yang relatif berjalan juga aktivitas di taman-taman, karena kita sudah satu bulan setengah atau bahkan lebih melakukan penutupan semua taman di Kota Surabaya. Kebetulan di PSBB juga ada pembatasan aktivitas di taman, sehingga sekarang sudah tidak ada lagi aktivitas di taman-taman," ujar Eddy saat dihubungi, Senin (4/5/2020).
Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19 di Surabaya Raya Kelebihan Kapasitas
Sementara yang menjadi perhatian dan terus dievaluasi adalah bidang rumah ibadah atau keagamaan.
Berdasarkan evaluasi dengan Kemenag, Minggu (3/5/2020), dari 2.504 masjid dan mushala yang ada di Surabaya, masih ada 290 masjid atau mushala yang melaksanakan tarawih dan sekitar 96 masjid yang masih menggelar shalat Jumat.
"Makanya, ini terus kita imbau supaya mereka bisa mentaati semua peraturan yang ada di saat PSBB," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.