51 Kasus Positif Covid-19 di Mimika Terkait dengan Freeport

JAYAPURA, KOMPAS.com - Terdapat 87 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mimika, Papua, hingga Senin (4/5/2020).

Dari jumlah tersebut, 51 di antaranya berada di Distrik Tembagapura yang merupakan wilayah operasional PT Freeport Indonesia.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan, 51 kasus positif di Tembagapura itu terkait dengan PT Freeport.

"Ya, mereka bekerja di wilayah pertambangan," ujar Reynold Ketika dikonfirmasi melalui telepon, Senin.

Baca juga: Pemprov Papua Minta Freeport Rapid Test Seluruh Karyawannya

Hanya saja ia belum dapat merinci mengenai status tempat bekerja dari para pasien.

"Itu belum bisa kami pastikan apakah mereka karyawan Freeport atau mereka dari subkontraktor," kata Reynold.

Reynold memastikan Freeport segera melakukan rapid test kepada seluruh pekerjanya. Freeport akan mendatangkan sendiri alat tersebut.

"Mereka beli sendiri untuk rapid test massal, kami akan awasi," ucap Reynold.

Reynold menjelaskan, 51 pasien itu tidak semua dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Kasus Positif Corona di Papua Capai 240, Satgas Minta Pemda Karantina ODP dan PDP

Pasien dengan gejala sakit ringan hanya dikarantina di barak milik Freeport.

"Mereka diisolasi, tujuh orang dengan  pneumonia sedang ada di rumah sakit, yang lain dikarantina di barak dengan pengawasan," kata Reynold.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Papua Silwanus Sumule juga belum bisa memastikan berapa banyak karyawan Freeport yang terinfeksi virus corona.

"51 kasus sebagian besar pegawai di Freeport, tetapi kita harus memastikan lagi apakah itu pegawai Freeport atau suplier di situ," kata dia.

Sejak kasus corona di Tembagapura ditemukan, Satgas Covid-19 telah berkomunikasi secara aktif dengan pimpinan perusahaan tersebut.

"Sudah ada kebijakan dari Freeport untuk lakukan rapid test massal kepada pekerjanya untuk mengetahui sedini mungkin perkembangan kasus corona. Kalau positif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR," kata Silwanus.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Papua meminta PT Freeport Indonesia melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) terhadap seluruh karyawannya yang berada di Kabupaten Mimika.

Hal itu karena tingginya jumlah kasus positif Covid-19 di Mimika, khususnya di Distrik Tembagapura yang menjadi areal operasi Freeport Indonesia.