PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang karyawan PT Wijaya Karya (Wika) yang tengah melaksanakan proses pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.
Terkait itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah menyarankan, sebanyak 2.400 pekerja pembangunan pelabuhan diuji rapid test.
"Harusnya 2.400 karyawan PT Wika diuji rapid test," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian, Senin (4/5/2020).
Baca juga: Pulang ke Ungaran, Pemudik Bakal Diisolasi Bareng Pasien Positif Corona
Namun demikian, tes massal seluruh pekerja pembangunan belum bisa dilakukan karena keterbatasan stok rapid test.
"Stok rapid test yang dimiliki PT Wika hanya tersisa 60 unit. Jika kita mendapatkan bantuan alat, nanti akan kita kirim juga ke sini,” ujar Mukhtar.
Maka dari itu, sementara ini, pihaknya hanya melakukan rapid test terhadap 28 karyawan yang dari hasil tracing berkontak erat dengan korban.
"Sebanyak 28 karyawan yang melakukan kontak dengan pasien dan hasilnya negatif. Namun akan dilakukan test kedua," ucap Mukhtar.
Dia menerangkan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah bersama seluruh pihak terkait beserta relawan telah bertemu dan membicarakan langkah strategis penanganan.
“Kami sudah bicarakan langkah-langkah strategis untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan pembangunan pelabuhan," terang Mukhtar.
Baca juga: Pasien Positif Corona di Sukoharjo Capai 40 Kasus, Tertinggi di Solo Raya
Mukhtar mengatakan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut masih dirawat di RSUD Rubini Mempawah.
“Pasien berasal dari Jombang, Jawa Timur. Hanya saja, dan sudah lama bekerja di PT Wika Pelabuhan Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit,” paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer Proyek PT Wika di pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing Eko Sujianto membenarkan salah satu pekerja terinfeksi Covid-19.
Namun, menurut dia, pekerja tersebut bertugas di lapangan atau anak buah mandor.
"Alhamdulillah, kondisinya baik-baik saja tanpa keluhan dan dia sudah 3 minggu dirawat di RS Rubini Mempawah," kata Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.