Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Video Viral Bocah Perempuan Berdiri di Depan Sekolah Malam Hari Sambil Menangis

Kompas.com - 04/05/2020, 18:11 WIB
Ahmad Faisol,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Viral video seorang bocah perempuan berdiri di depan sebuah sekolah pada malam hari.

Dari video yang diunggah akun Instagram @wartabromo, tampak bocah ini berdiri sambil memegang pagar sekolah.

"Sel, ayo pulang. Enggak? Masih mau ngapain di sini kami," ujar seorang pria kepada bocah tersebut.

Baca juga: Khawatir Tetangga Tak Makan, Warga Surabaya Gantung Sembako di Dinding, Siapa Pun Boleh Ambil

Bocah ini juga terlihat menangis dipelukan seorang wanita.

Dari penelusuran Kompas.com, peristiwa itu terjadi di TK Permata di Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Adapun bocah perempuan di dalam video bernama Brigitta Selma Alexa (7). Sedangkan pria dan wanita yang juga di dalam video merupakan ayah dan ibunya. 

 

Ayah Selma, Prayudha mengatakan, anak kesayangannya itu menangis minta diantar ke sekolah. Selma rindu suasana belajar.

Sebab, sudah sekitar sebulan sekolah diliburkan karena pandemi Covid-19. 

“Video yang ramai itu istri saya yang upload ke media sosial pada Rabu (29/4/2020) malam lalu. Lalu dilihat oleh guru-guru dan teman-temannya. Saya juga enggak tahu kok tiba-tiba viral. Setelah itu banyak telepon yang masuk, memberi dukungan untuk anak. Ada juga telepon menanyakan video itu,” kata Prayudha saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (4/5/2020) sore.

Baca juga: Bupati Ngawi: Klaster Temboro Ini Rupanya Luar Biasa...

Prayudha mengatakan, Selma menangis setiap hari karena minta sekolah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com