Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 dari 12 Pengeroyok Seorang Pemuda di Makassar Ditangkap, Ini Perannya

Kompas.com - 04/05/2020, 17:37 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap tiga dari 12 pelaku penganiayaan IK alias Aco (26), yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan 8, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/5/2020) malam.

Ketiga pelaku berinisial MT alias Tarmizi (24), FI alias Pitung (30), dan MW (16).

Ketiganya ditangkap oleh anggota Jatanras Polrestabes Makassar di Jalan Perintis Loorng 6, Minggu (3/5/2020) dini hari.

Baca juga: Fakta Sopir Pikap Tampar Petugas SPBU Perempuan di Jabar, Tak Terima Ditegur, Korban Cabut Laporan

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, awalnya polisi menangkap Tarmizi dan Pitung.

Setelah menangkap keduanya, sambungnya, pihaknya langsung melakukan pengembangan hingga berhasil menangkap MW.

Dua dari tiga pelaku yang ditangkap, kata Supriady, merupakan eksekutor pembunuhan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Baca juga: Fakta Siswa Siswi SMA di Riau Rayakan Kelulusan dengan Coret-coret, Viral di Medsos hingga Minta Maaf

 

Dijelaskan Supriady, dalam melakukan aksinya, pelaku ini memiliki peran masing-masing.

Tarmizi bersama rombongannya bertugas menjaga orang yang ingin membantu Aco saat dikeroyok dengan menggunakan busur dan anak panah rakitan.

Sementara Pitung memukul kepala korban sebanyak satu kali. Adapun MW merupakan eksekutor yang menusuk perut korban dengan menggunakan badik.

"Penganiayaan ini imbas dari kejadian di malam sebelumnya yang mana pemuda dari kampung korban menyerang kelompok pemuda di wilayah pelaku," ujarnya.

Baca juga: Pria di Makassar Tewas Dianiaya 12 Orang Tak Dikenal, Polisi Lakukan Penyelidikan

Saat ini polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mencari sembilan pelaku lainnya.

 

Diberitakan sebelumnya, Aco (26) tewas dikeroyok belasan pemuda saat sedang ngobrol bersama temannya di samping warung ayam di Jalan Perintis Kemerdekaan 8, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sabtu (2/5/2020) malam.

Aco mengalami luka serius di sekujur tubuhnya usai dihantam benda tajam, seperi parang, badik, dan panah.

"Usai penyerangan, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar, tapi dinyatakan meninggal usai tiba di rumah sakit itu," kata Supriady.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 dari 12 Pengeroyok Seorang Pemuda di Makassar hingga Tewas

(Penulis : Kontributor Makassar, Himawan | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com