Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Prank YouTuber Ferdian Paleka: Saya Sebetulnya Sudah Doakan yang Terbaik

Kompas.com - 04/05/2020, 17:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - YouTuber Ferdian Paleka tengah menjadi sorotan setelah melakukan prank kepada beberapa transgender di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/04/2020) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.

Salah satu korban, D (56), mengaku telah berbahagia saat tahu ada seseorang yang memberinya bingkisan sembako.

Bahkan, dirinya sudah mendoakan bagi yang terbaik bagi pemberi bungkusan tersebut.

"Sedih banget, tadinya saya udah mendoakan dia yang baik-baik, terus dapatnya yang gitu malah jadi 100 persen berbalik," kata D.

Seperti diketahui, D adalah rekan S yang juga menjadi korban prank Ferdian dan teman-temannya.

Saat itu, D mendapat bingkisan yang berisi batu, bukan makanan yang seperti dia harapkan.

Baca juga: Orangtua Youtuber Ferdian Paleka Janji Antarkan Anaknya ke Polisi

Saat ini, kasus tersebut telah ditangani Mapolrestabes Bandung setelah korban berinisial S (39) melapor.

Dalam kasus tersebut, satu rekan Ferdian telah berhasil diamankan. Sementara itu, prangtua Ferdian berjanji akan segera menyerahkan anaknya ke kantor polisi untuk bertanggung jawab.

"Satu sudah diamankan, kita berupaya (mengamankan) pelaku lainnya inisialnya T," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Polrestabes Bandung, Senin, dilansir dari Antara.

Baca juga: Ridwan Kamil Teken Pergub PSBB Jabar, Motor Boleh Boncengan

Sementara itu, Galih memastikan, pihak kepolisian berjanji akan menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.

Menurutnya, mereka dapat dijerat dengan Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tentang penghinaan atau pencemaran nama baik.

"Kita dalami lah, apakah itu memang ada timnya atau tidak. Yang pasti dia ada di video itu," katanya.

 

Sementara itu, video prank tersebut membuat korban merasa malu dan trauma. Apalagi setelah mengetahui telah tersebar di media sosial Youtube pelaku.

"Iyalah (kaget), aku kira kan biasa kalau bulan puasa kan dari dulu ada yang ngasih di dalam itu ada sarung, kemeja kayak gitu. Pas ngebuka kaget ternyata taoge busuk, ya sedihlah, marah juga," ucap S.

Baca juga: Fakta di Balik Aksi Corat-coret dan Hura-hura Siswa SMA di Riau Saat Kelulusan

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku bersama rekan-rekannya mendatangi para transgender di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.

Kemudian menawarkan bantuan kepada para waria itu berupa bantuan sembako yang dibungkus kardus.

"Terus saya nyamperin dan dia kasih bingkisan, kemudian saya bawa, ini temen saya dikasih satu. Dia pergi dan saya buka tiba-tiba itu toge busuk," kata S.

(Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com