Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTB Tawarkan PSBB, Pemkot Mataram Pilih Penanganan Covid-19 Berbasis Lingkungan

Kompas.com - 04/05/2020, 16:58 WIB
Karnia Septia,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Mataram akan menerapkan penanganan Covid-19 Berbasis Lingkungan (PCovid19BL) untuk menekan laju penyebaran corona di kota itu.

PCovid19BL di Mataram rencananya akan berlaku mulai Jumat (8/5/2020).

Wali Kota Mataram Ahyar Abduh mengatakan, pelaksanaan PCovid19BL diharapkan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 secara cepat, di tengah grafik kasus positif Covid-19 Kota Mataram yang semakin meningkat.

"Dengan mengajak partisipasi aktif pencegahan penyebaran virus mulai dari masyarakat di tingkat lingkungan," kata Ahyar, seperti dikutip dalam rilis resmi, Minggu (3/5/2020).

Baca juga: Gubernur NTB Tawarkan PSBB untuk Kota Mataram dan Lombok Barat

Menurut Ahyar, sehebat apapun tim Gugus Percepatanan Penanganan Covid-19 Kota Mataram tanpa dukungan masyarakat, maka tidak akan berjalan dengan maksimal.

Sebelum merealisasikan kebijakan itu, pemerintah akan melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang kondisi dan program yang akan dilaksanakan Pemkot Mataram.

Beberapa persiapan PCovid19BL telah dilakukan Pemkot Mataram.

Di antaranya membahas persiapan teknis dan kebutuhan setiap lingkungan, seperti tempat cuci tangan, thermoscan, cairan disinfektan, serta kebutuhan lainnya.

Baca juga: Update Corona di Dompu: Total 38 Kasus, Kedua Terbanyak di NTB

Saat ini, Pemkot Mataram sedang berupaya memenuhi kebutuhan rencana itu.

Wali Kota berharap dengan peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam PCovid19BL, mampu memutus penyebaran Covid-19 di Kota Mataram.

"Kalau lingkungan efektif melakukan PCovid19BL, Insya Allah akan bisa melindungi masyarakat dari penyebaran virus ini," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com