Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Meninggal Diduga Ditelantarkan Rumah Sakit, Keluarga Tempuh Jalur Hukum

Kompas.com - 04/05/2020, 13:58 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Pihak rumah sakit minta maaf

Direktur Utama RSUP M Djamil Padang Yusirwan meminta maaf kepada pihak keluarga bayi yang meninggal karena diduga ditelantarkan tenaga medis.

"Kami mohon maaf kepada seluruh pihak, terutama kepada keluarga pasien bayi dari Ridha Afrila Dina Putri yang tidak puas atas kondisi yang terjadi," kata Yusirwan dalam keterangan tertulis, Minggu (3/5/2020).

Menurut Yusirwan, terdapat beberapa masalah dalam penanganan bayi berusia 1 bulan tersebut.

Salah satunya, sistem rujukan dari rumah sakit jejaring menuju RSUP M Djamil Padang yang masih lemah.

Yusirwan menegaskan, RSUP M Djamil dan rumah sakit jejaring di Sumatera Barat telah menyepakati aturan dalam merujuk pasien ke rumah sakit rujukan Covid-19.

Sebelum merujuk pasien, rumah sakit jejaring harus mengirimkan data pendahulu pemeriksaan pasien.

Menurut Yusirwan, dalam kasus bayi Isyana, rumah sakit jejaring tidak mengirimkan data yang lengkap.

Akibatnya, bayi harus melewati serangkaian tes untuk menetapkan statusnya.

"Jika hal itu tidak terpenuhi dan pasien sudah di rumah sakit rujukan, tentunya perlu ada serangkaian pemeriksaan untuk menetapkan status pasien,” kata Yusirwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com