BANDUNG, KOMPAS.com - Korban prank bingkisan sembako berisi sampah mengaku sedih dan kecewa setelah mengetahui bahwa bingkisan yang diterimanya ternyata berisi batu.
Padahal, saat menerima bingkisan itu, korban sempat mendoakan Ferdian Paleka dan teman-temannya yang memberikan bantuan.
"Sedih banget, tadinya saya sudah mendoakan dia yang baik-baik, terus dapetnya yang gitu, malah jadi 100 persen berbalik," kata Dani (56) salah satu korban prank saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (4/5/2020).
Baca juga: Kisah Bocah 9 Tahun, Kedua Kaki Melepuh di Lahan Gambut yang Terbakar
Dani mengatakan, ketika Ferdian Paleka dan temannya membagikan bingkisan itu kepada rekannya, ia berlari menghampiri Ferdian demi mendapatkan sembako tersebut.
"Aku kejar karena emang pengin. Mengejar sekitar 3 meter. Pakai kostum geulis lah," kata Dani.
Namun, saat mendapatkan bingkisan itu, Dani merasa ada yang aneh.
Saat dibuka, bingkisan itu ternyata berisi batu.
"Yang aku mah (isinya) batu paving blok satu buah," ucap Dani.
Baca juga: Pengakuan Korban Prank Bingkisan Ferdian Paleka, Malu Saat Tahu Dirinya Masuk YouTube
Ia mengaku sedih lantaran bingkisan yang didapatkan tak sesuai yang diharapkan.
Dani mengaku kesal dengan perilaku jahil pemuda yang merupakan seorang Youtuber tersebut.
"Ya Allah masih ada di tahun 2020, orang sudah pada pinter kok masih ada yang kaya gini," kata Dani.
Diberitakan sebelumnya, Youtuber Ferdian Paleka dan teman-temannya dikecam netizen.
Ferdian melakukan prank dengan membagikan sembako berisi sampah hingga batu kepada para waria di Jalan Ibrahim Adjie.
Aksi tersebut direkam dan diunggah Ferdian di akun YouTube dan viral di media sosial.
Pada rekaman itu, Ferdian dan rekannya memperlihatkan beberapa bingkisan yang disimpan di dalam mobil.
Adegan selanjutnya, Ferdian dan temannya tampak mengorek-ngorek tempat sampah.
Para pemuda ini kemudian berkendara dengan menggunakan mobil untuk mencari target dan membagikan bingkisan berisi sampah.
Video tersebut viral dan mendapat kecaman dari para netizen.
Saat dicek pada akun YouTube dan Instagram Ferdian, video tersebut dan akun Instagramnya telah dihapus.
Pada Minggu malam, sejumlah warga bahkan sempat menggeruduk kediaman Ferdian di wilayah Bojong Koneng, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Atas perbuatannya itu, korban yang merupakan para waria ini melaporkan aksi prank tersebut ke Polrestabes Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.