BANDUNG, KOMPAS.com - Korban prank bingkisan sembako berisi sampah mengaku malu karena video yang merekam dirinya menjadi korban prank viral dan masuk YouTube.
"Pas tadi liatin di YouTube ternyata masuk YouTube ya malu atuh dan kaget lah keliatan orang-orang," kata korban Sani, di Mapolrestabes Bandung Senin (4/5/2020) dini hari.
Sani mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi Kamis (30/5/2020) dini hari, saat dirinya tengah bersama temannya di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung.
Korban kemudian mendapati kendaraan roda empat lewat di depannya.
Orang didalam mobil tersebut kemudian memanggilnya dan memberikan bingkisan, namun setelah dibuka ternyata isi bingkisan itu sampah berupa taoge busuk.
"Aku buka tiba-tiba itu taoge busuk," tutur Sani.
Baca juga: Viral Video YouTuber Ferdian Paleka Prank Bagi-bagi Sembako Berisi Batu dan Taoge Busuk
Sani mengaku kaget dengan isi bingkisan berisi sampah itu. Rasa kesal bercampur marah begitu yang ia rasakan saat itu.
Sani tak menyangka di bulan puasa ini masih ada saja ada yang tega membuat prank seperti itu, apalagi ditengah wabah Covid-19 saat ini.
YouTuber Ferdian Paleka cs dikecam warga netizen atas perbuatannya yang melakukan 'prank' membagikan sembako berisi sampah hingga batu kepada para transgender di Jalan Ibrahim Adjie.
Aksi tersebut direkam dan diunggah Ferdian di akun YouTubenya. Pada rekaman itu, Ferdian dan rekannya memperlihatkan beberapa bingkisan yang disimpannya di dalam mobil.
Adegan selanjutnya Ferdian dan tempatnya tampak mengorek-ngorek tempat sampah.
Para pemuda ini kemudian berkendara dengan menggunakan mobil untuk mencari targetnya dan membagikanya bingkisan berisi sampah itu kepada para transgender yang tengah mangkal di pinggiran jalan Kota Bandung.
Baca juga: Korban Prank YouTuber Ferdian Paleka Mengaku Kaget dan Marah Diberi Bingkisan Isi Taoge Busuk
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.