Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Keluar Terbawa Longsor, 37 Makam di TPU Cikutra Dipindahkan

Kompas.com - 04/05/2020, 11:42 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, mempercepat penanganan longsor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra.

Pemkot Bandung akan memindahkan sejumlah makam yang terdampak longsor ke tempat yang lebih aman.

Seperti diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Bandung pada Jumat (1/5/2020) lalu, menyebakan longsor di sejumlah titik TPU Cikutra yang dilewati oleh alliran Sungai Cidurian.

Baca juga: Cerita Petugas Makam Dilewati Mayat Hanyut Saat Longsor di TPU Cikutra: Jasadnya Lewat Gitu Aja di Sebelah Saya

Beberapa makam ikut tergerus longsor dan jenazah di dalamnya juga terbawa keluar.

Bahkan, hingga ada jenazah yang muncul ke permukaan dan ikut terbawa aliran air di Sungai Cidurian.

"Ada 3 titik longsor di Cikutra, kita pindahkan sekitar 37 makam. Kita pindahkan makamnya ke tempat yang lebih aman, karena khawatir hujan terus takutnya longsor lagi,” ucap Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (4/5/2020).

Selain memindahkan makam, Pemkot Bandung juga membuat tanggul irigasi sementara, sambil terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Oded telah berkomunikasi dengan BBWS agar masalah bantaran Sungai Cidurian yang longsor tepat di lokasi TPU Cikutra bisa segera diatasi.

Sebab, kewenangan sungai ini berada di bawah BBWS.

“Nanti kita akan atasi sementara. Sambil tadi juga saya telepon berkoordinasi dengan BBWS. Karena kalau mau permanen, sungai itu urusannya ada di BBWS,” kata Oded.

Baca juga: Longsor di TPU Cikutra, Makam dan Mayat Hanyut di Sungai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com