Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Corona di Sukoharjo Capai 40 Kasus, Tertinggi di Solo Raya

Kompas.com - 04/05/2020, 11:09 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pasien terkonfirmasi positif corona atau Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah tembus 40 kasus.

Hal tersebut berdasarkan monitoring data Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Minggu (3/5/2020).

Dari data yang dirilis dalam laman https://corona.sukoharjokab.go.id/ terdapat delapan pasien positif sembuh, 16 isolasi mandiri, 12 dirawat dan empat orang meninggal.

Dari data itu pula pasien positif tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Grogol, Kecamatan Baki, Kecamatan Kartasura, Kecamatan Mojolaban, dan Kecamatan Nguter.

"Terdapat penambahan tiga kasus baru pasien positif corona. Sehingga total pasien positif ada sebanyak 40 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: 32 Positif Corona di Sukoharjo, 3 di Antaranya Peserta Ijtima Gowa

Menurut Yunia, tiga pasien baru positif corona berasal dari Kecamatan Kartasura.

Mereka mempunyai riwayat perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) atau bagian dari klaster Gowa.

"Pasien ini punya riwayat perjalanan dari Gowa. Hasil tes swab keluar hari ini dan dinyatakan positif," ungkap Yunia yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo.

Dikatakan, kasus pasien positif corona di Sukoharjo merupakan tertinggi untuk wilayah Solo Raya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sukoharjo Sebagian Berasal dari Pemudik

Selama ini, kata Yunia, dalam memutus rantai penularan Covid-19 sudah banyak dilakukan.

Seperti, turut mendukung larangan mudik bagi warga Sukoharjo yang masih berada di perantauan.

Kemudian menerapkan physical distancing, membubarkan kerumuman, menyebarluaskan upaya untuk tetap di rumah bagi siapapun yang tidak berkepentingan keluar rumah.

"Dan apabila terpaksa harus keluar memakai masker, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang didalamnya ada cuci tangan pakai sabun. Kami juga melakukan kontak tracing terhadap kontak erat kasus konfirmasi positif sebelumnya," ungkap Yunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com