Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda di Bogor Disekap dan Dianiaya Suami, Berhasil Kabur Loncat dari Plafon Toilet

Kompas.com - 04/05/2020, 06:50 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sikap pelaku berubah sejak pandemi...

Namun sejak ada pandemi Covid-19, sikap AA menjadi tertutup karena tidak bisa berjualan roti yang membuatnya kehilangan sumber penghasilan.

"Iya warga saya, dia ngontrak di sini tapi memang belum ada setahun. Memang suka pindah-pindah (tempat tinggal).

Memang orangnya baik, rajin jualan roti ada gerobak, lengkap usaha tapi sekarang sudah enggak bisa (kerja) apa-apa lagi," ucap dia.

"Nah pengakuan perempuan ini, setiap kali pindah (ngontrak) dia selalu disekap, kurang lebih selama 3 tahun lah dia pindah-pindah," imbuhnya.

Baca juga: Fakta Bocah 5 Tahun Dibunuh Ibu Tiri, Cemburu dengan Korban dan Dendam pada Suami

Pelaku berjualan roti, tak pernah lapor jika punya istri

Saban menjelaskan, sejak pertama kali mengontrak, AA tidak pernah melaporkankan keberadaan istrinya ke RT setempat.

Sejak itu pula, warga tak menaruh curiga terhadap pelaku.

"Nah itu kita enggak ada kecurigaan, soalnya dia ramah banget kalau enggak ramah sudah kita laporin. Suaminya itu enggak ada masalah di warga kita, tapi ternyata nyekap istrinya dan sekarang udah dibawa ke polsek," tambahnya.

Sejak kejadian malam Minggu itu, tutur Saban, warga yang dimintai pertolongan oleh korban kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Parung Panjang.

Sejumlah anggota Satreskrim pun langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara).

Baca juga: Cemburu, Penggembala Itik Bunuh Istri Siri, Mayat Dimasukkan Karung dan Dihanyutkan ke Sungai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com